Al-Quds, Purna Warta – Abu Hamza, seorang juru bicara cabang militer Jihad Islam Palestina Saraya Al-Quds, mengatakan bahwa seluruh dunia melihat kekuatan misil dari poros perlawanan Palestina dan bahwa rezim Zionis menerima tanggapan ganda atas serangannya.

Juru bicara sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, mengatakan dalam pidatonya bahwa seluruh dunia telah melihat rudal dari poros perlawanan ditembakkan ke Tel Aviv dan Ashkelon.

Baca Juga : Partai Oposisi Saudi: Sikap Riyadh Mendukung Israel Adalah Suatu Kejahatan

Menurut Palestine Today, dia menambahkan: “Kami dapat menanggapi serangan (rezim Zionis) dua kali lebih besar. Mujahidin Perlawanan siap untuk mengajar musuh, kami akan melanjutkan jihad dan pertempuran kami, berapapun biaya yang harus dikeluarkan.”

Abu Hamza, saat mengumumkan bahwa Jihad Islam menargetkan Tel Aviv dan sekitarnya dengan 100 rudal pagi ini, menambahkan: “Kami membuktikan kepada seluruh dunia bahwa perlawanan Gaza akan tetap menjadi Pedang al-Quds (mengacu pada operasi perlawanan yang sedang berlangsung yang disebut Sword of Quds). ”

Dia menekankan bahwa operasi jihad dan perlawanan Palestina terus berlanjut sebagai tanggapan atas agresi rezim Zionis.

Baca Juga : Curiga Analis Israel: Hamas Kantongi Siasat Baru di Beit Al-Muqaddas

Abu Hamza juga melaporkan kesyahidan tiga komandan Saraya al-Quds dalam serangan rezim Zionis.

Bentrokan antara perlawanan Palestina dan rezim Zionis dimulai pada hari Senin (10/12), setelah peringatan Gaza yang tidak ditelolir oleh Tel Aviv untuk mengakhiri agresi rezim di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga : Kecam Tindakan Israel, Indonesia: Israel Grogoti Hak-hak Rakyat Palestina Sejak Lama

Gerakan perlawanan Palestina meluncurkan rentetan roket ke wilayah rezim zionis sebagai bentuk respon atas pengabaian peringatan yang sudah diberikan oleh gerakan resistensi palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here