Jihad Islam: Pidato Netanyahu Penuh Kebohongan dan Huduhan

Gaza, Purna Warta – Gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina mengatakan pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kongres AS penuh kebohongan dan tuduhan, dan menunjukkan bahwa ia tidak bermaksud mengakhiri perang di Gaza.

Menurut Al Jazeera, Jihad Islam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Netanyahu membuktikan dalam pidatonya bahwa ia mendapatkan keberadaannya yang rapuh dari perang.

Baca juga:  Hamas Ingatkan Tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa

“Kebohongan Netanyahu bahwa tentaranya tidak membunuh seorang pun warga sipil dalam serangan di Rafah merupakan penghinaan bagi dunia,” bunyi pernyataan itu.

“Kata-kata Netanyahu dengan jelas menunjukkan bahwa ia tidak bermaksud mengakhiri agresinya di Gaza, dan upayanya untuk mendapatkan lampu hijau dari AS adalah untuk memperluas cakupan perang dan mencakup seluruh wilayah,” tambahnya.

Netanyahu menyampaikan pidatonya di hadapan sidang gabungan Kongres AS pada hari Rabu di tengah meningkatnya ketegangan atas perang rezim Zionis selama sembilan setengah bulan di Gaza.

Pidato perdana menteri Israel itu disampaikan saat ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di sekitar Capitol Hill untuk mengutuk kejahatan rezimnya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *