Jihad Islam: Rezim Zionis Berada di Ambang Kehancurannya

Jihad Islam: Rezim Zionis Berada di Ambang Kehancurannya

Gaza, Purna Warta Salah satu pimpinan gerakan Jihad Islam, mereaksi gugurnya dua pemuda Palestina di Tulkarm, dan menegaskan bahwa jalan syuhada akan terus dilanjutkan selama pendudukan Zionis di tanah Palestina masih berlangsung.

Ahmed Al Mudallal, Sabtu (6/5) mengatakan, rakyat dan kelompok-kelompok perlawanan Palestina, berada di ambang pertempuran besar melawan Rezim Zionis.

Baca Juga : Irak-Iran Kembangkan Implementasi Proyek Air Bersama

“Rezim Zionis saat ini sedang berkhayal, tapi kejahatan-kejahatan mereka justru telah menambah semangat rakyat Palestina, untuk melawan.” Ucapnya.

Pada saat yang sama, Ahmed Al Mudallal menganggap darah suci syuhada yang tumpah di tanah Palestina, akan menyalakan api perlawanan terhadap Rezim Zionis.

“Rezim penjajah Al Quds, menghadapi krisis terburuk saat ini, dan rakyat Palestina, tidak punya pilihan lain selain melanjutkan perlawanan,” ujarnya.

Ahmed Al Mudallal menegaskan, “Rezim Zionis, dengan melakukan berbagai kejahatan, sedang berusaha menciptakan ketakutan di tengah masyarakat Palestina, dan menghidupkan kekuatan pencegahan, tapi kelompok perlawanan Palestina, sudah menghancurkannya.”

Sebelumnya juga, Juru bicara Gerakan Jihad Islam Palestina dalam pidatonya mengatakan, rezim Zionis Israel di Palestina tidak akan mendapat apa-apa kecuali kekalahan.

Abu Hamza seperti dikutip Parstoday menuturkan, “Sekarang kami akan merayakan kemenangan yang diraih rakyat Palestina dan kelompok perlawanan.”

Ia menambahkan, pada saat yang sama, Brigade Al Quds juga mengamati situasi yang tengah terjadi dengan seksama.

Baca Juga : Inggris Akui Senjata Bantuan untuk Ukraina Jatuh ke Pasar Gelap

Jubir Jihad Islam menegaskan, “Kepada semua sahabat kami pastikan, dan kepada musuh kami peringatkan bahwa cadangan senjata kami masih banyak, dan kami bahkan menyimpan lebih banyak, kami akan melanjutkan perjuangan sampai kemerdekaan.”

Abu Hamza juga berterimakasih kepada Republik Islam Iran dan mengatakan, “Iran sangat bekerja keras untuk menyediakan perangkat kekuatan kami, dan selama perang, Iran selalu menjalin kontak dengan pemimpin kami.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *