Al-Quds, Purna Warta – Seorang juru bicara tentara Israel mengklaim bahwa dalam serangan pagi di Jalur Gaza, 160 jet tempur menembakkan sekitar 450 rudal ke berbagai sasaran di Gaza utara hanya dalam waktu 40 menit.
Tentara Israel mengumumkan hari ini (Jumat, 14/5) bahwa pada serangan pagi dan tengah malam, sekitar 160 jet tempur angkatan udara Israel menembaki Jalur Gaza.
Menurut situs Times of Israel, pernyataan dari tentara rezim mengatakan bahwa 160 jet tempur menembakkan sekitar 450 rudal ke 150 sasaran di Jalur Gaza utara hanya dalam 40 menit.
Baca Juga : Hamas Tekankan Kepada Mesir dan Rusia: Genjatan Senjata Harus Meliputi A-Quds
Seorang juru bicara rezim Israel mengatakan bahwa operasi semalam adalah yang terbesar dalam beberapa hari terakhir di Jalur Gaza, dan menambahkan bahwa mereka masih menilai efek dari pemboman semalam terhadap kelompok perlawanan Palestina, termasuk Hamas.
Menurut pernyataan itu, selain serangan udara yang dilakukan Israel, tank dan artileri rezim juga melakukan serangan berat terhadap orang-orang tak berdosa di Jalur Gaza tadi malam.
Seorang juru bicara tentara rezim mengatakan bahwa pasukan darat belum melancarkan operasi terhadap Jalur Gaza dan saat ini ditempatkan di daerah perbatasan. Dia pun menambahkan bahwa 500 peluru artileri dan 50 peluru tank telah menargetkan Palestina dalam satu jam.
Menurut Times of Israel, Kementerian Perang Israel juga mengumumkan bahwa selama operasi kelompok poros perlawanan di Jalur Gaza dalam empat hari terakhir, sekitar 2.000 roket dan rudal telah ditembakkan ke arah Zionis.
Pernyataan itu memperlihatkan bahwa sistem pertahanan Iron Dome hanya mampu mencegat beberapa lusin rudal dan roket ini, banyak di antaranya berhasil menghantam daerah padat penduduk di permukiman Zionis di sekitar Gaza.
Bentrokan antara perlawanan Palestina dan rezim Zionis dimulai pada hari Senin (10/5), setelah pihak Tel Aviv tidak memedulikan batas waktu yang diberikan Gaza dalam mengakhiri agresi rezim di Yerusalem dan masjid Al-Aqsa.
Baca Juga : Perancis Larang Demonstrasi Mendukung Palestina
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza hari ini mengumumkan bahwa sejauh ini jumlah korban serangan brutal Zionis telah mencapai 119 korban, termasuk 27 anak dan 11 wanita. Lebih dari 600 warga Palestina juga terluka sejauh ini.
Abu Hamza, juru bicara militer untuk kelompok Saraya al-Quds, sayap militer dari gerakan Jihad Islami Palestina mengatakan dalam menanggapi ancaman rezim Zionis dari serangan darat terhadap Gaza bahwa pertempuran darat adalah jalan pintas untuk poros perlawanan memperoleh kemenangan, dan tidak akan tersisa sedikit pun dari militer Zionis kecuali terbunuh.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini mengancam akan melanjutkan serangan di Jalur Gaza selama diperlukan.