HomeInternasionalPalestinaJajak Pendapat: 25 Persen Yahudi Anggap Israel Rezim Apartheid yang Melakukan Genosida

Jajak Pendapat: 25 Persen Yahudi Anggap Israel Rezim Apartheid yang Melakukan Genosida

Purna Warta – Sebuah survei terhadap orang Yahudi di Amerika Serikat telah dilakukan setelah perang Israel baru-baru ini di Jalur Gaza, hasil survey tersebut mengatakan bahwa seperempat responden percaya Israel adalah rezim apartheid yang melakukan genosida terhadap warga Palestina.

Survey tersebut berdasarkan wawancara dengan 800 orang Yahudi oleh Jewish Electorate Institute dan kemudian dirilis pada hari Selasa (13/7).

Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 25 persen pemilih menganggap Israel sebagai rezim apartheid dan 22 persen setuju bahwa Israel melakukan genosida terhadap Palestina.

Jajak pendapat tersebut juga menunnjukkan bahwa 34 persen responden Yahudi AS setuju bahwa perlakuan Israel terhadap Palestina mirip dengan rasisme di Amerika Serikat.

Di antara responden 20 persen setuju dengan pernyataan “Israel tidak memiliki hak untuk hidup” dan 38 persen mengatakan mereka “tidak terikat secara emosional dengan Israel”.

Survei dilakukan secara online dan melalui teks antara 28 Juni dan 1 Juli dengan margin keseluruhan 3,5 poin persentase.

Gaza telah berada di bawah blokade darat, udara dan laut Israel sejak Juni 2007. Pengepungan tersebut telah melumpuhkan Jalur Gaza dan menyebabkan penurunan standar hidup serta meningkatkan pengangguran dan kemiskinan yang tak henti-hentinya di Jalur Gaza.

Sejak 2008 Israel telah mengobarkan tiga perang melawan Gaza yang menyebabkan ribuan warga Gaza tewas di dalamnya.

Perang keempat rezim Israel di Gaza dimulai pada 10 Mei dan berlangsung hingga 21 Mei, ketika rezim pendudukan mengumumkan gencatan senjata sepihak dengan kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Gaza.

Perang itu dipicu oleh kekerasan Israel selama berminggu-minggu terhadap jamaah Palestina di Masjid al-Aqsa dan upaya rezim untuk memaksa lebih banyak warga Palestina keluar dari rumah mereka di Lingkungan Sheikh Jarrah guna membangun pemukiman ilegal baru.

Sepanjang pearang selama 11 hari tersebut, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 260 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, melukai hampir 2.000 orang, dan membuat lebih dari 72.000 orang mengungsi ke daerah pesisir. Di sisi lain, serangan roket Palestina menewaskan 12 orang di wilayah pendudukan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here