Israel Tutup Aljazeera di Palestina, Pemerintah Gaza Protes Keras

Gaza, Purna Warta Pemerintah Palestina di Gaza mengatakan penutupan jaringan berita AlJazeera di Palestina yang diduduki oleh rezim Israel jelas merupakan pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi.

Baca Juga : Sesi Keenam Komisi Kerja Sama Ekonomi Iran-Irak Dimulai di Teheran

Langkah ini akan merugikan Israel karena mereka secara keliru memuji demokrasi dan hak asasi manusia, namun tindakan ini menunjukkan bahwa mereka telah melakukan pelanggaran berat dalam hal ini, kata pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengutuk sikap diam yang memalukan dari banyak negara yang menganggap diri mereka sebagai pendukung hak asasi manusia, sementara mereka terlibat dalam perang genosida dan berpartisipasi dalam perang untuk membuat media diam,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari Minggu, gerakan perlawanan Palestina Hamas mengutuk keputusan rezim Israel untuk menutup AlJazeera sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kebebasan berekspresi.

Kabinet garis keras Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan suara bulat memutuskan pada hari Minggu untuk melarang kegiatan AlJazeera di Palestina.

Baca Juga : Lebih dari Selusin Tentara Israel Tewas atau Terluka dalam Serangan Roket Al-Qassam

Netanyahu mengumumkan keputusan tersebut di X, sebelumnya Twitter.

Para pejabat Israel telah lama menuduh jaringan yang berbasis di Qatar tersebut bias terhadap rezim dan berkolaborasi dengan perlawanan Palestina. Al-Jazeera menolak tuduhan tersebut, yang semakin meningkat selama perang berbulan-bulan di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan di X, Al Jazeera mengecam “tindakan kriminal tersebut”, dan mengatakan bahwa hal tersebut “melanggar hak asasi manusia untuk mengakses informasi.”

Keputusan kontroversial tersebut berisiko meningkatkan ketegangan dengan Qatar, yang mendanai jaringan tersebut, pada saat Doha terlibat dalam upaya mediasi untuk menengahi gencatan senjata di Gaza.

Baca Juga : 60 Penerbit Asing Siap Hadiri Pameran Buku Internasional Teheran ke-35

Al Jazeera adalah salah satu dari sedikit organisasi berita internasional yang masih beroperasi di Gaza yang terkepung, menyiarkan adegan berdarah kematian dan kehancuran di daerah kantong Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *