Tehran, Purna Warta – Agresidan operasi militer Israel meningkat di Tepi Barat ketika mereka menghancurkan kediaman tahanan Palestina Abdullah Yahya Massad di Kafr Dan, sebelah barat Jenin, memicu konfrontasi dan penangkapan di seluruh wilayah.
Menurut kantor berita Wafa, konfrontasi meletus antara pasukan Israel dan warga, mengakibatkan dua warga Palestina terluka akibat terkena pecahan peluru.
Baca Juga : Maria Zakharova: Jerman Belum Bersih Dari Nazi
Selain itu, setidaknya enam warga Palestina, semuanya mantan tahanan, ditangkap di Kobar, barat laut Ramallah, lapor Wafa.
Laporan menunjukkan tiga orang ditangkap di Tulkarem, dan satu lagi dari kamp Qalandiya di selatan Ramallah.
Serangan lebih lanjut terjadi di al-Lubban Asharqiya, selatan Nablus, tempat pasukan Israel melakukan operasi penggerebekan di tepi barat.
Tepi Barat yang diduduki menyaksikan banyak penggerebekan, termasuk di dekat Jenin dan Qalqilya, yang mengakibatkan penangkapan.
Agresi militer Israel meluas ke berbagai lokasi, termasuk Kafr Dan, Qalqilya, Jenin, dan kota-kota sekitarnya seperti Yabad, Kafirat, Kafr Qud, dan Burqin.
Selain itu, seorang pria ditangkap dari Arraba, selatan Jenin.
Baca Juga : Menlu Iran Berangkat ke Jeddah untuk Hadiri Pertemuan Darurat OKI di Gaza
Dalam insiden terpisah, seorang anak berusia 16 tahun terluka akibat tembakan Israel di kamp pengungsi Fawwar, selatan Hebron (al-Khalil), di tengah operasi Israel.
Laporan juga menyebutkan pasukan Israel menembaki dan mengejar warga Palestina di Salfit selama serangan mereka.