Gaza, Purna Warta – Pasukan Israel menyerbu rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara pada Jumat pagi, beberapa jam setelah serangan udara di gedung di dekatnya menewaskan 53 orang, termasuk staf medis. Militer sebelumnya telah memaksa puluhan pasien yang sakit dan terluka meninggalkan Rumah Sakit Kamal Adwan. Menurut laporan, hampir 75 pasien berada di halaman fasilitas tersebut, yang telah diserang terus-menerus selama berminggu-minggu.
Baca juga: Warga Yaman Berunjuk Rasa Dukung Gaza Pasca Serangan Udara Israel
Jumat dini hari, pasukan Israel mengintensifkan operasi mereka di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan saat tank-tank, yang didukung oleh senapan mesin quadcopter, maju lebih jauh ke daerah tersebut. Alat peledak, yang sebelumnya ditanam di dekat rumah sakit, diledakkan di gerbang utara dan pintu masuk belakang, menyebabkan kerusakan signifikan dan memicu kebakaran di beberapa gedung di dekatnya, menurut laporan tersebut.
Sekitar pukul 7:15 pagi (05:15 GMT), petugas Israel menggunakan pengeras suara untuk menginstruksikan direktur rumah sakit, bersama dengan yang terluka dan pasien, untuk mengevakuasi tempat tersebut dalam waktu 15 menit.
Jumlah korban tewas dari serangan hari Kamis terhadap tempat tersebut dan gedung di dekatnya telah meningkat menjadi 53 orang dengan direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiyyah, mengatakan bahwa lima anggota staf termasuk di antara korban.
Jumat dini hari, serangan udara Israel menargetkan Kota Gaza dan Rafah, menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa empat orang tewas ketika pasukan Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Abu Beid di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.
Dalam serangan lain di daerah Sedra di Kota Gaza, seorang gadis muda tewas ketika rumah keluarganya diserang. Di Rafah, seorang wanita meninggal karena luka-luka yang dideritanya selama serangan udara di rumahnya di lingkungan Nassr, sebelah timur kota.
Baca juga: Sekjen PBB: Serangan Israel ke Bandara Sana’a dan Pembangkit Listrik Yaman Mengkhawatirkan
Selain itu, tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya cedera ketika serangan udara Israel menghantam sebuah rumah milik keluarga Harara di dekat Masjid al-Istijaba di lingkungan Sabra, Kota Gaza.
Pada hari Kamis, Israel mengebom rumah sakit al-Awda, meninggalkan direktur medis di sana dan enam anggota staf terluka, menurut direktur rumah sakit lapangan di Gaza. Sebelumnya pada hari itu, Israel menargetkan kendaraan pers yang ditandai dengan jelas di luar rumah sakit, menewaskan lima wartawan Palestina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk keras serangan terhadap kendaraan wartawan tersebut sebagai “kejahatan perang”.