HomeInternasionalPalestinaIsrael Serang Khan Yunis, 300 Warga Gaza Tewas

Israel Serang Khan Yunis, 300 Warga Gaza Tewas

Gaza, Purna Warta – Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel di dan sekitar Khan Yunis telah mengakibatkan sekitar 300 orang tewas selama beberapa hari terakhir.

Juru bicara Pertahanan Sipil Mahmud Bassal mengatakan pada hari Selasa bahwa jumlah martir di Khan Younis telah melampaui ekspektasi awal, dengan sedikitnya 300 orang yang dikonfirmasi tewas oleh pasukan Israel.

Baca juga: Pengadilan PBB Desak Inggris Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

“Sejak dimulainya invasi darat Israel di bagian timur provinsi Khan Yunis, tim pertahanan sipil dan medis telah menemukan sekitar 300 jenazah martir, banyak dari mereka yang telah membusuk,” kata juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal seperti dikutip pada hari Selasa.

Badan tersebut telah mengumumkan puluhan jenazah di Bani Suhaila setelah mundurnya pasukan pendudukan Israel dari wilayah timur Khan Yunis.

Upaya sedang dilakukan untuk menemukan jenazah tambahan, karena jalan telah ditutup dan 90 persen infrastruktur telah hancur.

Badan tersebut menuduh pasukan Israel mencegah pemulangan korban luka, yang mengakibatkan kematian dan pembusukan jenazah mereka.

Israel telah meluncurkan gelombang serangan udara baru melalui jet tempurnya yang menargetkan wilayah tengah Jalur Gaza, termasuk kota selatannya Khan Yunis tempat lebih dari 20 warga Palestina tewas, bersama dengan penembak jitu rezim yang ditempatkan di seluruh kota.

Jumlah korban tewas bisa jauh lebih tinggi, dengan 200 laporan warga Palestina yang hilang di Khan Yunis timur.

“Petugas kami masih mencari orang hilang,” katanya, Puluhan rumah dibom saat dihuni oleh warga Palestina.

Warga Palestina di Khan Yunis mendirikan tenda di rumah mereka yang hancur. Warga Palestina baru saja kembali ke Khan Yunis setelah dipaksa mengungsi minggu lalu oleh serangan Israel.

Invasi tersebut telah mengungsikan sedikitnya 180.000 warga Palestina dalam empat hari pertama, dengan banyak yang terpaksa meninggalkan harta benda mereka, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca juga: AS Berlakukan Sanksi Baru terkait Rudal terhadap Iran

Setelah sembilan hari pengeboman, militer Israel meninggalkan jejak kehancuran dan kerusakan pada semua sarana kehidupan, termasuk fasilitas umum, layanan sosial, dan fasilitas di seluruh kota.

Orang-orang yang menuju ke rumah tempat tinggal mereka menggambarkan apa yang mereka lihat sebagai “mengerikan”.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here