Tel Aviv, Purna Warta – Tentara Israel mengatakan sebuah drone yang diluncurkan dari Lebanon menghantam kota Caesarea di Israel utara, tempat PM Netanyahu juga tinggal.
Baca juga: Hamas: Kami Segera Memilih Penerus Sinwar
Drone Lebanon tersebut “menghantam sebuah bangunan di wilayah Caesarea” tanpa menimbulkan korban, kata militer, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Ditambahkannya bahwa dua drone lainnya berhasil dicegat.
Saluran 12 Israel mengonfirmasi bahwa drone tersebut menargetkan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Caesarea.
Hizbullah baru mengeluarkan dua pernyataan sejauh ini hari ini, tanpa pernyataan apa pun terkait insiden ini. Media Zionis melaporkan kemarin bahwa Hizbullah melakukan serangan drone dan rudal dini hari setengah jam lebih awal dari hari sebelumnya, yang menyebabkan orang-orang bangun lebih awal dari biasanya.
Selain itu, situs Zionis Walla melaporkan bahwa sebuah pesawat nirawak yang dikirim dari Lebanon menghantam sebuah rumah di Kaisarea tanpa ada peringatan yang berbunyi.
Seorang warga Kaisarea mengatakan bahwa pada saat serangan pesawat nirawak terhadap sebuah rumah, terdengar ledakan keras, tetapi tidak ada sirene yang berbunyi. Saksi mata menyebutkan bahwa ledakan itu terjadi saat orang-orang sedang menuju sinagoge, dan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Saluran 12 Israel mengonfirmasi bahwa pesawat nirawak itu menargetkan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea.
Baca juga: Aktivis Afrika Selatan Protes Kehadiran Duta Besar Jerman atas Dukungan Israel
Hizbullah sejauh ini hanya mengeluarkan dua pernyataan hari ini, tanpa pernyataan apa pun terkait insiden ini. Media Zionis melaporkan kemarin bahwa Hizbullah melakukan serangan pesawat nirawak dan rudal dini hari setengah jam lebih awal dari hari sebelumnya, yang menyebabkan orang-orang bangun lebih awal dari biasanya.