Al-Quds, Purna Warta – Menurut laporan Palestine Today, lembaga pemantau tahanan Palestina mengonfirmasi dalam statistik terbaru bahwa jumlah tahanan Palestina di penjara rezim pendudukan Israel telah melampaui 9.250 orang, mayoritas merupakan tahanan sementara. Jumlah ini belum termasuk tahanan yang berada di fasilitas militer Israel.
Berdasarkan data lembaga tersebut, rezim Israel telah menjatuhkan hukuman penjara bagi 1.242 tahanan Palestina dari total keseluruhan, sementara sisanya ditahan tanpa pengadilan dalam tahanan sementara yang panjang. Jumlah tahanan perempuan Palestina tercatat mencapai 49 orang, salah satunya berasal dari Jalur Gaza.
Lembaga pemantau juga melaporkan bahwa jumlah anak-anak Palestina yang ditahan meningkat menjadi 350 orang, yang dipenjara di fasilitas Ofer dan Megiddo, dalam kondisi yang memicu kekhawatiran organisasi hak asasi manusia.
Selain itu, dari total tahanan Palestina, 1.205 orang diklasifikasikan oleh Israel sebagai “pejuang ilegal” atau pejuang resistensi, istilah yang digunakan Tel Aviv untuk semua tahanan Palestina dari Jalur Gaza, serta tahanan Lebanon dan Suriah.
Peningkatan jumlah tahanan Palestina yang divonis maupun ditahan sementara menunjukkan bahwa penahanan telah menjadi alat utama Israel dalam mengelola situasi Palestina.


