Gaza, Purna Warta – Ketika tentara rezim Israel membombardir Rafah di Jalur Gaza selatan, 17 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Tentara rezim Israel mengebom kamp pengungsi al-Nusairat di Gaza tengah pada hari Senin, sementara pasukan Israel menyerang kota Hamad di Khan Younis dan menangkap puluhan warga Palestina.
Baca Juga : Yaman Terapkan Peraturan di Perairannya
Di tengah serangan tersebut, Kementerian Kesehatan Palestina menunjuk pada situasi kesehatan yang mengerikan di Jalur Gaza dan melaporkan bahwa sekitar 1 juta orang telah terinfeksi penyakit menular sementara tidak ada fasilitas untuk merawat pasien tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan, pasukan Israel telah membunuh 364 staf medis Palestina dan menangkap 269 lainnya.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa rezim Israel telah menghancurkan 155 klinik medis, dan menghentikan layanan 32 rumah sakit dan 53 pusat kesehatan; mereka juga menargetkan 126 ambulans.
Pada tanggal 7 Oktober Perlawanan Palestina melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap pasukan rezim Israel sebagai respons atas kejahatan harian rezim terhadap rakyat Palestina selama 75 tahun pendudukan Palestina sejak tahun 1948.
Baca Juga : Hamas: Negosiasi Tersedia hingga Awal Bulan Ramadhan
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, perang Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 30.000 orang menjadi martir dan lebih dari 27.000 lainnya terluka sejak tanggal 7 Oktober. Meskipun rezim Israel telah mengakui kegagalannya, mereka tetap melanjutkan perang terhadap rakyat Gaza. 21