Gaza, Purna Warta – Sementara serangan Israel di bagian tengah dan selatan Gaza terus berlanjut, badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengatakan hampir 3.000 truk bantuan telah menumpuk di perbatasan Gaza, tidak dapat menyeberang karena blokade Israel yang telah berlangsung selama dua bulan.
Rezim Israel telah memusatkan serangannya pada Kamis pagi di Gaza tengah dan selatan, di daerah Deir el-Balah dan al-Mawasi. Al Jazeera melaporkan bahwa sedikitnya sepuluh orang telah tewas dalam serangan di seluruh Gaza sejak pagi ini.
Di bagian timur Khan Younis, tiga petani tewas oleh serangan pesawat tak berawak pagi ini. Menurut saksi mata, mereka sedang dalam perjalanan ke pertanian mereka ketika setidaknya satu serangan pesawat tak berawak menewaskan mereka. Mereka mencoba bertani dan menanam makanan untuk mengatasi kekurangan pangan yang parah di Gaza.
Sementara itu, rumah sakit berjuang keras untuk merawat yang terluka dan menyelamatkan nyawa. Seorang gadis kecil meninggal karena luka yang dideritanya beberapa hari terakhir.
Serangan artileri lain oleh rezim Zionis di kota Khuza’a telah menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai yang lain.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 52.400 warga Palestina dan melukai 118.014 orang, menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong itu. Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.