Gaza, Purna Warta – Pesawat-pesawat jet Israel melancarkan serangan di Gaza lebih dari 60 kali pada Senin dini hari (17/5). Total korban jiwa dalam beberapa hari terakhir telah mencapai 209 jiwa.
Berbagai sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan militer Israel telah mengebom berbagai wilayah timur, utara dan barat Kota Gaza dan Khan Yunis pada Senin pagi (17/5).
Baca Juga : Simpatisan Palestina di Maroko Gelar Unjuk Rasa di 50 Kota
Menurut laporan itu, pesawat tempur Israel mengebom lebih dari 60 bangunan yang meliputi bangunan pemerintahan dan pemukiman, pangkalan perlawanan, dan infrastruktur serta jalan-jalan di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Al-Jazeera melaporkan bahwa jet tempur Israel mengebom lebih dari 50 titik di Jalur Gaza dalam 10 menit.
Tentara Israel melanjutkan serangan udara ekstensifnya terhadap Jalur Gaza beberapa saat yang lalu. Pihaknya mengklaim telah menargetkan pusat intelijen militer Hamas dan delapan pangkalan perlawanan.
Seorang reporter Pusat Informasi Palestina juga mencatat bahwa jet tempur Israel mengebom sebuah gedung apartemen berlantai empat di Jalan Abu Husira di Gaza barat.
Baca Juga : Ulah Amerika, Pertemuan DK-PBB Soal Palestina Tak Buahkan Hasil
Menurut laporan tersebut, intensitas serangan sangat luas dan meliputi posisi pasukan perlawanan, lahan pertanian, jalan raya, infrastruktur Gaza di utara, tengah, barat dan selatan.
Menurut saksi mata, ledakan besar terdengar di berbagai bagian Gaza selama berjam-jam.
Di sisi lain, kapal perang Israel juga menargetkan wilayah pesisir Kota Gaza dan bagian utara jalur tersebut.
Sumber Palestina menyebutkan jumlah korban jiwa dalam serangan Israel dalam tujuh hari terakhir sejauh ini mencapai 209, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, dan 1.235 orang terluka.
Baca Juga : Presiden Mesir Upayakan Gencatan Senjata di Gaza
Pasukan Israel mencoba untuk secara paksa mengevakuasi warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem. Mereka juga menyerang jamaah Palestina di Masjid Suci al-Aqsa dan menodai situs suci dengan membuat bentrokan di dalam masjid dan menggunakan senjata, dan menembakkan gas air mata.
Sebagai tanggapan atas tindakan kekerasan rezim Zionis Israel, pasukan perlawanan Palestina terutama Hamas menembakkan ratusan rudal ke arah kawasan pendudukan. Tidak tinggal diam, Israel juga mengerahkan serangannya dalam beberapa hari terakhir di Gaza.