Gaza, Purna Warta – Rincian mulai muncul mengenai inisiatif kontroversial pemindahan warga Palestina dari Gaza ke Afrika Selatan, yang dioperasikan oleh sebuah kelompok nirlaba yang menurut para aktivis sedang dikoordinasikan dengan Israel untuk memfasilitasi relokasi warga Gaza ke luar negeri.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan skema ini mendorong pengungsian warga Palestina di saat banyak yang masih terjebak di kamp-kamp yang penuh sesak.
Hujan deras minggu ini membanjiri permukiman tenda di Gaza, memperparah kesulitan bagi keluarga-keluarga yang telah terusir akibat perang yang telah berlangsung selama dua tahun.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pembatasan Israel terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan telah menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal yang layak.
Serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 69.187 orang dan melukai 170.703 lainnya sejak Oktober 2023, menurut penghitungan Palestina.


