Yerusalem, Purna Warta – Rezim Israel kembali memulai serangan udara ke Jalur Gaza. Sementara itu, di dekat Tepi Barat, pasukan Israel menembak mati seorang pemuda Palestina.
Pada hari Sabtu malam (3/7), sejumlah pesawat tempur Israel membom dua lokasi di Gaza, satu terletak di dekat Kota Gaza dan satu lagi terletak di utara di kawasan pesisir, kata militer Israel.
Baca Juga : PBB: Dalam 2 Pekan Israel Gusur 24 Bangunan Milik Palestina
Disebutkan bahwa serangan itu menargetkan titik penting Hamas yang berbasis di Gaza. Israel menyebut bahwa serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas dugaan balon pembakaran yang diterbangkan dari arah pantai menuju wilayah pendudukan.
Sebelumnya, pada hari Jumat, Israel telah menggunakan alasan yang sama untuk menyerang Gaza di bawah serangan udara.
Serangan-serangan itu merupakan pelanggaran gencatan senjata yang disepakati pada Mei lalu. Padahal gencatan senjata itu adalah permintaan Israel sendiri. Pada saat itu perang yang diluncurkan di Gaza gagal membuat gerakan perlawanan di wilayah itu bertekuk lutut.
Kelompok perlawanam Palestina, terutama Hamas telah melakukan operasi pertahanan melawan rezim Israel dengan menembakkan lebih dari 4.000 roket ke wilayah-wilayah pendudukan. Serangan itu menewaskan 13 orang Israel dan menyebabkan kerugian jutaan dolar.
Baca Juga : Pasukan Perlawanan Palestina Sukses Isi Ulang Roket Pasca Perang 11 Hari
Ditembak di Dada
Secara terpisah, pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 20 tahun bernama Fareed Ali Hassan.
Kementerian kesehatan Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat mengatakan korban telah ditembak langsung di bagian dada selama bentrokan antara penduduk desa Palestina dan pemukim ilegal Israel.
Lokasi bentrokan terletak di desa Qusra dekat kota Nablus di Tepi Barat utara, yang telah menjadi sasaran serangan para pemukim yang mencoba mengambil alih desa itu sejak Jumat.