Israel Kembali Berulah di Sheikh Jarrah, Jihad Islam Palestina: Kami Tak Akan Tinggal Diam

Israel Kembali Berulah di Sheikh Jarrah, Jihad Islam Palestina: Kami Tak Akan Tinggal Diam

Gaza, Purna Warta Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan tidak akan diam saja ketika pasukan militer Israel dan pemukim Yahudi melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di komplek Sheikh Jarrah Timur yang diduduki al-Quds.

Khaled al-Batsh, anggota Politbiro Jihad Islam, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan situs berita Palestina Alyoum pada hari Selasa bahwa kelompok perlawanan mampu dan siap untuk memulai pertempuran baru jika perlu dalam menanggapi pembersihan etnis yang terjadi di Sheikh Jarrah.

Baca Juga : Pengusiran Pasukan AS dari Desa Tal Dahab di Suriah

Anggota Jihad Islam itu memperingatkan tentang apa yang terjadi di Sheikh Jarrah, menekankan bahwa kelompok perlawanan tidak akan tinggal diam atas apa yang terjadi di lingkungan al-Quds Timur yang diduduki dan tidak akan tinggal diam jika terjadi pelecehan dan pembersihan etnis terhadap perempuan. dan orang-orang Palestina melanjutkan.

Batsh menekankan persatuan bangsa Palestina dan seluruh kelompok perlawanan terhadap pasukan pendudukan Israel dan berkata, “Jika musuh ingin memindahkan pertempuran ke Gaza untuk mengambil legitimasi, perlawanan mampu memindahkan pertempuran ke kedalaman entitas.”

Batsh menambahkan bahwa, “Perlawanan akan menjatuhkan pemerintah [Perdana Menteri Israel Naftali] Bennett, dan dia akan membayar harga atas kejahatannya terhadap Sheikh Jarrah, seperti yang terjadi dengan penjahat Benjamin Netanyahu.”

Baca Juga : Lindungi UEA, Israel Desak AS Masukkan Ansarullah ke List Kelompok Teroris

Batsh meminta orang-orang Tepi Barat yang diduduki dan al-Quds Timur untuk mengambil tindakan segera untuk mendukung orang-orang Sheikh Jarrah, mencegah pembongkaran rumah mereka, dan menghentikan pembersihan etnis terorganisir yang terjadi di lingkungan itu.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina pada hari Minggu, ketika pasukan Israel dan pemukim ilegal memperbarui serangan mereka terhadap orang-orang Palestina di Sheikh Jarrah.

Sheikh Jarrah telah menjadi tempat yang sering dilakukan oleh pasukan rezim Israel terhadap warga Palestina yang memprotes ancaman pengusiran puluhan keluarga dari rumah mereka demi kelompok pemukim Israel.

Baca Juga : Protes Kunjungan PM Israel, Warga Bahrain Demo dan Bakar Bendera Israel

Sejak Israel merebut al-Quds Timur dalam perang 1967, organisasi pemukim Israel telah mengklaim kepemilikan tanah di Sheikh Jarrah dan telah berusaha untuk mengusir warga Palestina dari daerah tersebut. Sementara sebagian besar masyarakat internasional menganggap struktur pemukiman Israel ilegal menurut hukum internasional karena pembangunannya di wilayah pendudukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *