Gaza, Purna Warta – Telah terjadi kecaman luas atas tindakan rezim Israel untuk merusak satu-satunya rumah sakit kanker khusus di Gaza setelah menggunakannya sebagai pangkalan militer selama berbulan-bulan.
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan akan memastikan bahwa pasukan Israel yang bertanggung jawab atas serangan terhadap Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza –satu-satunya pusat perawatan kanker khusus di wilayah tersebut– akan menghadapi “keadilan di pengadilan internasional”.
Baca juga: 40 Tewas Akibat Hujan Lebat di Afghanistan Timur, 17 Tewas dalam Kecelakaan Bus
Dalam pernyataan yang blak-blakan, kementerian tersebut mengatakan pasukan Israel yang berpose untuk foto di depan rumah sakit yang hancur di Gaza adalah “bukti lebih lanjut pelanggaran Israel terhadap hukum internasional dan hukum humaniter internasional”.
“Kerusakan yang disebabkan pada rumah sakit oleh pasukan Israel dan penggunaannya sebagai pangkalan militer adalah bagian dari kebijakan sistematis Israel yang ditujukan untuk pemusnahan rakyat Palestina,” kata kementerian tersebut, Al Jazeera melaporkan.
Saat bencana kelaparan menyebar di seluruh Gaza setelah lebih dari sembilan bulan serangan Israel, sedikitnya 11 warga Palestina, termasuk lima anak-anak, dilaporkan tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada hari Senin.
Baca juga: MUI Nonaktifkan 2 Nama yang Diduga Terkait Organisasi Afiliasi Yahudi
Sedikitnya 38.664 orang tewas dan 89.097 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.