Tel Aviv, Purna Warta — Media Israel telah melaporkan peningkatan signifikan dalam serangan siber yang menargetkan sektor publik dan swasta rezim tersebut sejak dimulainya perang di Gaza.
Surat kabar Globes melaporkan peningkatan signifikan dalam ancaman siber terhadap rezim Israel, yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Israel, baik publik maupun swasta, telah menghadapi banyak serangan pada sistem mereka.
Baca juga: Warga Israel Tidak Bisa Tidur di Tengah Ketakutan akan Pembalasan Iran
Data dari unit penelitian perusahaan teknologi perangkat lunak Israel Check Point mengungkapkan bahwa Israel mengalami rata-rata 2.278 serangan siber per minggu selama kuartal kedua tahun ini.
Ini merupakan peningkatan 81% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu dan peningkatan 33% dari kuartal pertama tahun ini.
Globes mengatakan bahwa tingkat mingguan serangan siber terhadap rezim Israel adalah 39% lebih tinggi dari rata-rata global pada kuartal kedua.