Gaza, Purna Warta – Israel telah membunuh sedikitnya 190 orang dalam rentang waktu 24 jam di bagian selatan Jalur Gaza yang terkepung. Kementerian Kesehatan Gaza mengkonfirmasi jumlah korban tewas di kota Khan Younis pada hari Senin (22/1). Israel menargetkan sebuah rumah yang berdekatan dengan Rumah Sakit Nasser. Rekaman video menunjukkan orang-orang menggali kuburan di dalam kompleks rumah sakit karena banyaknya korban jiwa.
Baca Juga : Hamas: Operasi Militer Melawan Israel adalah Langkah Penting
Ashraf al-Qedra, juru bicara Kementerian Kesehatan, mengatakan pasukan Israel melakukan “kejahatan yang mengerikan.”
“Puluhan korban tewas dan terluka masih berada di tempat dan jalan yang menjadi sasaran. Pendudukan Israel mencegah pergerakan ambulans untuk mengambil para martir dan terluka di sebelah barat Khan Yunis.”
Kantor media Gaza mengatakan pasukan Israel mengebom tempat penampungan Universitas Al-Aqsa, akomodasi Universitas College, tempat penampungan Sekolah Khalidiya, tempat penampungan Sekolah Mawasi dan tempat penampungan Industri Khan Younis. Hampir 30.000 pengungsi mengungsi di tempat penampungan.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 25.000 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, di Gaza. Hal ini juga telah menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.
Baca Juga : Massa Israel Serukan Pemilu, Lapid: Tentukan Tanggalnya
Meskipun terjadi kampanye genosida yang merusak di Gaza, Israel gagal mencapai tujuan apa pun dalam serangan gencar tersebut.