Al-Quds, Purna Warta – Israel telah membunuh seorang jurnalis Palestina lagi di Jalur Gaza yang terkepung, sehingga jumlah korban tewas mencapai setidaknya 204 orang sejak Oktober 2023.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan pada hari Selasa (14/1) bahwa Mohammed al-Talmas meninggal akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.
Disebutkan bahwa Talmas adalah karyawan kantor berita Safa.
“Kami menyerukan kepada Federasi Jurnalis Internasional, Federasi Jurnalis Arab, dan semua badan jurnalistik di seluruh dunia untuk mengutuk kejahatan sistematis ini terhadap jurnalis dan profesional media Palestina di Jalur Gaza,” demikian pernyataan tersebut.
Kantor tersebut juga mendesak Federasi Jurnalis Internasional, Serikat Jurnalis Arab, dan organisasi media di seluruh dunia untuk mengecam rezim atas kejahatan terhadap jurnalis dan pers di Gaza.
Pernyataan itu menyoroti perlunya perhatian global terhadap penindasan sistematis terhadap kebebasan pers oleh pasukan Israel di wilayah Palestina yang terkepung.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa AS dan negara-negara Barat lainnya yang terlibat dalam kampanye genosida Israel bertanggung jawab penuh atas penargetan jurnalis secara sengaja.