Purna Warta – Pasukan Israel melakukan 37 serangan udara selama 24 jam terakhir di Gaza, merenggut nyawa 352 warga Palestina.
Hal itu disampaikan oleh Juru Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Ashraf Al-Qudr pada hari Jumat, (20/10). Ia mengatakan, 352 warga Palestina tewas, dan 669 lainnya terluka selama 24 jam terakhir, termasuk 16 korban tewas dalam serangan udara terhadap Gereja Ortodoks Yunani.
Serangan terhadap gereja ini terjadi hanya dua hari setelah serangan berdarah di rumah sakit Al-Ahli, yang menyebabkan lebih dari 1.000 korban jiwa, sebagian besar anak-anak dan perempuan.
Al-Qudra membenarkan bahwa tujuh rumah sakit utama dan 21 pusat kesehatan kini tidak dapat beroperasi, dan menyerukan perlindungan internasional terhadap rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Gaza mengingat meningkatnya eskalasi Israel.
Jam-jam mendatang akan sangat penting bagi tenaga medis, karena persediaan bahan bakar bisa habis kapan saja, tambahnya.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi lebih dari 4.137 korban, sementara lebih dari 1.000 orang masih hilang di bawah reruntuhan yang mayoritas adalah anak-anak.