Tepi Barat, Purna Warta – Otoritas pendudukan Israel (IOA) pada hari Senin (20/9) memberlakukan pemblokiran di perbatasan Tepi Barat dan Jalur Gaza pada hari suci Yahudi, Sukkot.
Menurut juru bicara militer Israel, penutupan jalan dimulai pada Senin siang dan berakhir pada Rabu 22 September tengah malam.
Ini adalah penutupan ketiga yang diberlakukan di wilayah Palestina yang diduduki bulan ini, yang pertama adalah untuk tahun baru Ibrani, dan yang kedua untuk Yom Kippur.
IOA setiap tahun memberlakukan pemblokiran ini selama hari libur Yahudi, yang berdampak buruk bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Di Tepi Barat, ribuan pekerja Palestina dilarang bekerja, yang lain menghadapi kesulitan untuk berpindah antar kota karena langkah-langkah keamanan yang ketat dari IOA. Di Gaza, pasien dilarang bepergian untuk berobat di Tepi Barat.