Tehran, Purna Warta – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dengan keras mengutuk kekejaman rezim Israel terhadap Palestina dalam beberapa minggu terakhir. Mereka berjanji untuk berdiri lebih kuat dalam mendukung bangsa Palestina.
Dalam pernyataan hari Rabu (12/5), pasukan elit Iran menyampaikan bahwa memberikan bantuan kepada perlawanan Islam dan Intifadah Palestina adalah misi bersejarah dan tak terbantahkan.”
Baca Juga : Juru Bicara Saraya Al-Quds : Rezim Zionis Menyerang Satu Tapi Kalah Dua
“Pemberian dukungan untuk Palestina juga merupakan bagian dari warisan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds IRGC yang menjadi martir dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat tahun lalu di Baghdad,” tambahnya.
Sejak awal bulan suci Ramadhan, rezim Israel telah melakukan serangan yang tak terhitung jumlahnya terhadap jamaah Palestina di kota suci al-Quds. Militer Israel juga berusaha mengusir warga Palestina dari rumah mereka di al-Quds dan di daerah Sheikh Jarrah. Militer Israel juga telah melakukan serangan gencar dan membabi buta terhadap Jalur Gaza.
“Kekejaman Israel telah menghancurkan perasaan seluruh umat Muslim serta orang-orang yang tertindas dan juga mengungkapkan sifat busuk pemerintahan mereka,” kata pernyataan itu.
Medan Pertempuran yang Menentukan
IRGC memuji pembalasan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina dengan menembakkan ratusan roket ke wilayah Israel dan berjanji untuk mendukung bangsa Palestina dengan lebih cerdas dan kuat di medan pertempuran yang menentukan ini.
Tak lama setelah memulai pembalasan, front perlawanan secara signifikan meningkatkan serangan baliknya terhadap wilayah pendudukan sebagai bagian dari “Operasi Pedang al-Quds”. Mereka mengidentifikasi pembebasan al-Quds dari pendudukan Israel sebagai tujuan akhir operasi tersebut.
Baca Juga : Partai Oposisi Saudi: Sikap Riyadh Mendukung Israel Adalah Suatu Kejahatan
IRGC mencatat bahwa balasan front perlawanan membuat rezim Zionis merasakan api kemarahan pemuda Palestina. Balasan tersebut membuat Israel menghadapi salah satu krisis terberat dan paling mengerikan yang pernah dialami selama sejarah pendudukan. Mereka juga berharap kesuksesan lebih besar untuk gerakan Palestina.
Catatan Peringatan untuk Israel & AS
IRGC memperingatkan Israel dan AS yang merupakan sekutu terbesar Israel bahwa “strategi definitif” komunitas Muslim internasional tentang pendudukan adalah termasuk penarikan rezim Israel dari wilayah pendudukan.
Sementara itu, terdengar seruan keras dari front anti-Zionis global dan organisasi internasional. Mereka harus mengambil tindakan tegas untuk mencegah kekerasan di “abad pertengahan” rezim dan upaya tak terkendali “Yudaiisasi” di wilayah pendudukan, mereka harus mengusir Israel dari tanah Palestina.