Hamas Unjuk Kekuatan Saat Penyerahan Tawanan Zionis

Hamas strategi

Gaza, Purna Warta – Gerakan Hamas Palestina terus melancarkan berbagai inisiatif baru pada saat penyerahan tawanan Zionis guna menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada Israel. Hal yang sama juga terjadi pada hari Sabtu ini dalam tahap keempat pertukaran tawanan.

Baca juga: Sandera Israel Kembali dengan Senyuman dan Tas Hadiah, Sementara Warga Palestina yang Diculik dengan Bekas Luka

Pagi ini, media menerbitkan gambar-gambar yang menunjukkan para pejuang perlawanan Palestina dari Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, yang ditempatkan di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, serta di pantai Gaza di utara, untuk menyerahkan tawanan Zionis.

Dalam gambar-gambar tersebut, terlihat pasukan Al-Qassam berdiri di atas panggung khusus yang telah disiapkan sebelumnya dalam tahap-tahap sebelumnya. Mereka memamerkan kekuatan dengan memegang senjata khusus pasukan elit tentara Zionis, yang berhasil mereka rebut selama Operasi Badai Al-Aqsa.

Selain itu, kendaraan yang digunakan dalam penyerahan dua tawanan Zionis, “Ofer Calderon” dan “Yarden Bibas,” di Khan Younis, adalah kendaraan militer tentara Zionis yang berhasil direbut oleh pejuang perlawanan Palestina pada 7 Oktober 2023, selama Operasi Badai Al-Aqsa.

Adegan ini mendapat sorotan luas di media Zionis, yang menganggapnya sebagai pesan penghinaan bagi Israel. Pasukan Al-Qassam juga hadir dalam acara penyerahan tawanan dengan membawa beberapa senjata khusus yang telah menyebabkan banyak korban di pihak Zionis selama pertempuran.

Pesan Strategis kepada Israel

Said Ziyad, seorang analis politik berbahasa Arab, percaya bahwa perlawanan Palestina terus berupaya mengirim pesan-pesan strategis kepada Israel melalui momen penyerahan tawanan.

Dia menyoroti penggunaan kendaraan militer tentara Zionis dalam proses penyerahan tawanan sebagai pesan bahwa Israel tidak hanya gagal membebaskan tawanan mereka dengan kekuatan militer, tetapi juga tidak mampu merebut kembali kendaraan dan senjata mereka yang hilang pada 7 Oktober 2023.

Menurutnya, pesan terkuat yang dikirim Hamas dalam pertukaran tawanan terbaru adalah kemunculan “Haitham Al-Hawajiri,” komandan Brigade Al-Shati, yang sebelumnya diklaim telah tewas dalam serangan Israel.

Dia menegaskan bahwa jumlah besar pejuang Al-Qassam yang hadir dalam proses penyerahan tawanan hari ini menunjukkan bahwa klaim Israel mengenai eliminasi sejumlah besar pasukan Hamas adalah kebohongan belaka.

Elias Karam, koresponden Al Jazeera di Gaza, melaporkan bahwa kehadiran pasukan Al-Qassam di lokasi penyerahan tawanan merupakan langkah cerdas yang mengirim pesan kuat ke Tel Aviv: bahwa Brigade Al-Qassam telah bangkit kembali.

Dia menambahkan bahwa adegan penyerahan tawanan Israel sangat mengejutkan bagi Zionis. Dengan perencanaan yang matang, Hamas ingin menegaskan bahwa “kami masih di sini, dan Al-Qassam tetap berdiri tegak.”

Saeed Ziyad juga menekankan bahwa kondisi tawanan Israel yang terlihat dalam keadaan sehat menunjukkan nilai-nilai moral perlawanan Palestina, yang tidak menyakiti atau menyiksa tawanan demi memperoleh informasi, bahkan jika mereka adalah perwira tinggi tentara Zionis.

Baca juga: Reaksi Taliban Terhadap Gencatan Senjata di Gaza: “Ini Berita Baik”

Dia juga menyoroti bahwa ini bertolak belakang dengan perlakuan rezim Zionis terhadap tawanan Palestina, yang sering mengalami penyiksaan hingga batas kematian.

Reaksi dari Media Israel

Saluran TV Israel Channel 13 melaporkan bahwa setiap kali Hamas menyerahkan tawanan Israel, mereka mengirim pesan kepada Israel. Pemilihan lokasi penyerahan yang berbeda menunjukkan bahwa Hamas masih menguasai seluruh Jalur Gaza, meskipun telah menghadapi berbagai serangan selama perang.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa dalam kerangka perjanjian pertukaran tawanan, mereka telah membebaskan dan menyerahkan tiga tawanan Zionis kepada perwakilan Palang Merah pada hari Sabtu ini:

  1. Ofer Calderon
  2. Keith Shmonsel Sigal
  3. Yarden Bibas

Dua tawanan diserahkan di Khan Younis, sementara satu lainnya di Pelabuhan Gaza, lokasi di mana beberapa komandan Al-Qassam telah gugur.

Setelah itu, helikopter Israel membawa dua tawanan ke pangkalan “Ra’im” dekat Jalur Gaza. Palang Merah juga menyerahkan Keith Sigal, tawanan berkewarganegaraan ganda Israel-Amerika, di Pelabuhan Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *