Al-Quds, Purna Warta – Hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan sebelum pemilihan umum di Palestina yang diduduki menunjukkan bahwa tidak ada pihak yang kemungkinan memiliki kemampuan membentuk kabinet.
Hasil jajak pendapat terbaru menjelang pemilu di wilayah pendudukan Palestina mengindikasikan kemungkinan kebuntuan kembali dalam pemilu kali ini.
Menurut Jerusalem Post Pemilihan akan berlangsung pada hari Selasa (22/3) dan jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa tidak ada kelompok pro atau anti-Benjamin Netanyahu yang akan memenangkan 61 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk kabinet.
Partai Yamina, yang dipimpin oleh Naftali Bennett, yang sampai saat ini belum menyatakan sikapnya untuk bergabung dengan faksi pendukung atau anti-Netanyahu, atau mungkin juga akan bersekutu dengan faksi oposisi Netanyahu.
Hasil terbaru jajak pendapat TV Channel 11 Israel menunjukkan bahwa partai Likud, yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, memiliki 31 kursi.
Pihak oposisi akan memenangkan 19 kursi di Knesset. Partai Harapan Baru dan Yamina berada di posisi ketiga dengan masing-masing sembilan kursi.
Hasil jajak pendapat Channel 11 menunjukkan bahwa blok anti-Netanyahu memiliki total 56 kursi dan blok pro-Netanyahu 51 kursi.
Polling channel 12 juga menunjukkan kemungkinan adanya jalan buntu dalam pemilu ini. Jajak pendapat tersebut menyebutkan jumlah kursi Likud ada di 32 dan jumlah Yashatid ada di 18.
Pemilihan umum keempat di Palestina yang diduduki dalam dua tahun terakhir dijadwalkan akan dilakukan pada 23 Maret 2021.
Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Pria Palestina