Hari Natal, Tentara Israel Serang Kamp Pengungsi di Jenin

Hari Natal, Tentara Israel Serang Kamp Pengungsi di Jenin

Tepi Barat, Purna Warta Pada awal Hari Natal, pasukan Israel menerangi langit di atas kamp pengungsi Palestina di Jenin, Tepi Barat yang diduduki dengan bom suar, sambil menyerbu dan merusak kamp tersebut dan beberapa area lainnya.

Baca Juga : Duta Besar Iran: Syahid Mousavi Adalah Syahid di Jalan Al-Quds

Suara tembakan dan sirene terdengar di Jenin Senin pagi. Kamp pengungsi Jenin adalah titik konfliknya. Freedom Theatre, sebuah pusat kebudayaan Palestina yang berkantor pusat di Jenin, menggambarkan di X bagaimana kamp tersebut digerebek dan dirusak oleh tentara Israel. “Hari Natal dimulai dengan serangan lain terhadap Kamp Pengungsi Jenin, ketika tentara Israel menerangi langit dengan bom Flare.”

Israel telah berulang kali menyerang Jenin sejak 7 Oktober, ketika rezim tersebut memulai pemboman di Jalur Gaza. “Kamp pengungsi Jenin sekarang menjadi kamp yang paling banyak digerebek di Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menghancurkan simbol perlawanan atau nasionalisme apa pun di kamp tersebut,” kata seorang koresponden Al Jazeera saat melaporkan dari kamp tersebut.

Rezim tersebut telah membunuh lebih dari 300 warga Palestina di Tepi Barat sejak hari Oktober itu. Penggerebekan pada hari Senin ini menyusul beberapa penggerebekan lainnya di seluruh wilayah pendudukan yang mengakibatkan puluhan penangkapan dan penembakan di leher seorang anak laki-laki berusia 17 tahun. Menurut kantor berita Palestina Wafa, remaja berusia 17 tahun itu terluka ketika pasukan Israel menembakkan peluru tajam di kota Aqaba, sebelah utara Tubas.

Di antara kota-kota yang terkena serangan pasukan rezim adalah kota bersejarah Betlehem, tempat yang diyakini umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus. Perayaan dihentikan di “ibu kota Natal” tahun ini karena barbarisme Israel.

Baca Juga : WHO Kecam Serangan Mengerikan Israel ke Kamp Pengungsi Maghazi di Gaza

Uskup Inggris Justin Portal Welby mengatakan “langit Betlehem penuh dengan ketakutan dibandingkan malaikat dan kemuliaan.” Daerah di dan dekat Nablus, Jericho, Ramallah juga digerebek semalaman oleh pasukan Israel. Pasukan Israel menangkap sedikitnya 20 orang, termasuk warga lanjut usia, di desa Burqa, barat laut Nablus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *