Kairo, Purna Warta – Ketua Biro Politik Gerakan Hamas Ismail Haniyeh pada hari Kamis (7/10) di Kairo menemui Fadwa Barghouti, istri pemimpin Fatah terkemuka Marwan Barghouti yang dipenjara.
Selama pertemuan kedua belah pihak menekankan pentingnya persatuan nasional Palestina sebagai satu-satunya alat untuk menghadapi pendudukan Israel.
Haniyeh memperbaharui semangat kelompoknya untuk membebaskan semua tahanan Palestina dari penjara Israel. “Gerakan Hamas siap membayar harga berapa pun untuk membebaskan para tahanan Palestina,” katanya.
Haniyeh juga memuji sejarah Marwan Barghouti dalam perjuangan Palestina.
Barghouti telah berada di balik jeruji besi sejak 15 April 2002, di sebuah penjara Israel. Dia diadili dan dijatuhi hukuman lima hukuman seumur hidup atas tuduhan berada di balik operasi bersenjata yang dilakukan oleh Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata Fatah.
Barghouti dipandang sebagai tokoh Fatah paling populer, menerima jumlah suara terbesar dalam pemilihan internal Komite Sentral Fatah, 930 suara dari total 1.400, di antara anggota Konferensi Fatah ke-7 yang diadakan pada Desember 2016 di Ramallah .