HomeInternasionalPalestinaHamas Tembakkan Roket ke Tel Aviv Setelah Serangan Udara Israel Tewaskan 19...

Hamas Tembakkan Roket ke Tel Aviv Setelah Serangan Udara Israel Tewaskan 19 Orang di Gaza

Al-Quds, Purna Warta – Sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan telah menargetkan Tel Aviv dan daerah pinggirannya dengan roket sebagai tanggapan atas perang genosida yang sedang berlangsung oleh rezim Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Baca juga: Pasukan yang Loyal kepada UEA Tembak Warga Sipil di Shabwa

Brigade Qassam membuat pernyataan tersebut pada hari Selasa (13/8), setelah rezim pendudukan melakukan serangan udara baru di Gaza, menewaskan sedikitnya 19 orang.

“Kami telah mengebom kota Tel Aviv dan daerah pinggirannya dengan dua rudal ‘M90’ sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil dan pemindahan paksa rakyat kami secara sengaja,” katanya.

Media Israel melaporkan bahwa ledakan terdengar di Tel Aviv dan diperkirakan dua roket ditembakkan dari Gaza.

Militer Israel juga mengklaim bahwa satu roket, yang ditembakkan oleh Hamas dari Jalur Gaza selatan, mendarat di laut lepas pantai Tel Aviv dan roket lainnya tidak mencapai wilayah pendudukan. Tidak ada laporan korban jiwa.

Sebelumnya pada hari itu, Israel melancarkan serangan udara di Gaza tengah dan selatan, menewaskan sedikitnya 19 warga Palestina.

Serangan Israel terhadap kota Deir al-Balah di Gaza tengah menewaskan enam orang, sementara tujuh lainnya tewas dalam serangan udara di kamp al-Bureij.

Baca juga: Operasi Badai Al-Aqsa Ubah Perlawanan Palestina Jadi Gerakan Global

Dua serangan terpisah di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah dan kota Rafah di selatan juga menewaskan empat orang. Dua warga Palestina lainnya tewas setelah serangan Israel menghantam sebuah rumah di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza, menurut petugas medis.

Perkembangan terbaru terjadi saat Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir menyerukan dimulainya kembali negosiasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan dan tawanan.

Ketiga negara telah berupaya memediasi kesepakatan selama beberapa bulan. Mereka bermaksud untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata akhir minggu ini.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here