Al-Quds, Purna Warta – Gerakan perlawanan Hamas Palestina mengatakan telah menembakkan sejumlah rudal permukaan-ke-udara ke arah jet tempur Israel yang terbang di atas Jalur Gaza setelah kendaraan udara tak berawak milik kelompok itu ditembak jatuh.
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan dalam pernyataan hari Senin bahwa salah satu drone Syahab, saat dalam penerbangan pelatihan, ditembak jatuh oleh angkatan udara Israel pada hari yang sama.
Baca Juga : Amerika Datangkan Kendaraan Lapis Baja Canggih ke Suriah
Disebutkan bahwa insiden itu terjadi ketika anggota Brigade al-Qassam sedang melakukan pelatihan di Jalur Gaza selatan.
Setelah jet tempur Israel menargetkan drone, Brigade menanggapi dengan menembakkan rudal anti-pesawat ke arah pesawat Israel.
Tidak ada pesawat Israel yang tampaknya rusak dalam insiden itu.
Militer Israel mengatakan pesawat tak berawak Hamas terlihat di wilayah udara di atas kantong pantai yang terkepung, dan dipantau sampai ditembak jatuh.
Tentara rezim menambahkan bahwa pesawat tersebut tidak memasuki wilayah udara Israel dan tidak menimbulkan ancaman.
Ini terjadi sehari setelah helikopter dan pesawat tempur Israel menjatuhkan sebuah pesawat tak dikenal yang tampaknya telah menyeberang ke wilayah udara Israel dari Golan Suriah.
Baca Juga : Tehran Bersumpah Akan Balas Serangan Teror Israel Terhadap Penasihat Militer Iran di Suriah
Pesawat tak dikenal itu dilacak oleh militer Israel dan “diturunkan di area terbuka,” tanpa menimbulkan ancaman bagi penduduk di daerah itu, kata tentara rezim dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Sisa-sisa drone itu dikumpulkan oleh tentara pada Senin pagi dan dipindahkan untuk pemeriksaan tambahan.
Ketegangan di Israel utara meningkat setelah serangkaian serangan udara di Suriah terjadi.
Israel melancarkan serangan udara di pos-pos terdepan di provinsi Homs, Suriah tengah, Minggu pagi (2/4), dan melukai sedikitnya lima tentara, menurut Kementerian Pertahanan Suriah.
Serangan itu adalah yang ketiga dalam beberapa hari terakhir, termasuk serangan pada hari Jumat yang menewaskan dua penasihat militer Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Baca Juga : Presiden Raisi Menerima Undangan Raja Salman Kunjungi Saudi Arabia
Israel meluncurkan “agresi udara dari arah barat laut Beirut, dan menargetkan beberapa pos terdepan di kota Homs dan pedesaannya pada pukul 00:35 waktu setempat pada hari Minggu (2135 GMT Sabtu) dan pertahanan udara Suriah telah mencegat beberapa rudal,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi Suriah SANA.
Sumber militer Suriah yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa serangan itu menyebabkan beberapa kerusakan material dan melukai lima personel militer.