Yerusalem, Purna Warta – Gerakan Hamas pada hari Jumat (17/2) menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk melakukan mobilisasi dan mengerahkan semua potensi untuk menghadapi penodaan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa hingga mencapai pembebasan.
Baca Juga : Otoritas Israel Rampas Dana Narapidana dan Mantan Narapidana
Dalam pernyataan pers pada peringatan perjalanan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad, gerakan Hamas memuji para pejuang kemerdekaan Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat Palestina yang telah melakukan mobilisasi dan mempertahankan Masjid Al-Aqsa dengan mengintensifkan kehadiran mereka di dalamnya.
“Masjid Al-Aqsa adalah situs wakaf Muslim eksklusif,” Gerakan tersebut menegaskan,dan menambahkan bahwa Israel tidak akan pernah memiliki legitimasi atas bagian mana pun darinya sesuai dengan hukum ilahi, konvensi PBB, dan resolusi internasional.
Gerakan tersebut menggarisbawahi bahwa peringatan ini mengingatkan dunia Muslim bahwa mereka memiliki tanggung jawab historis untuk mempertahankan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa di tingkat politik, diplomatik, media, dan kemanusiaan, juga menegaskan kembali pentingnya mendukung rakyat Palestina untuk mempertahankan tempat suci terhadap kejahatan berulang Israel.
“Rakyat dan perlawanan Palestina akan selalu bersatu membela Masjid Al-Aqsa dan akan menghadapi kejahatan Israel dengan segala cara,” kata Gerakan tersebut. Mereka juga memperingatkan pemerintah Israel bahwa pelanggaran Israel yang berulang termasuk penggerebekan pemukim Yahudi dijawab dengan lebih banyak perlawanan.
Baca Juga : Narapidana Palestina Lakukan Aksi Duduk di Penjara-Penjara Israel
Gerakan tersebut meminta para pemimpin Arab untuk mengakhiri normalisasi dengan Israel, dan menambahkan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel akan mendorongnya untuk melanggar hak-hak rakyat Palestina dan tempat-tempat suci lebih jauh.