Yerusalem, Purna Warta – Gerakan Hamas memuji posisi petenis remaja Kuwait Mohammed al-Awadi karena menolak bermain melawan lawan Israel dalam turnamen tenis internasional yang diadakan di Uni Emirat Arab (UEA).
Juru bicara Hamas Hazem Qasem menekankan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa “sikap Arab asli yang diambil oleh al-Awadi ini sejalan dengan kesadaran dunia Arab dan Muslim dan harus ditambahkan ke daftar kehormatan.”
Baca Juga : Yaman Tanggapi Klaim UEA
Langkah ini mencerminkan posisi nasional yang mulia dari Emir Kuwait, pemerintah, dan rakyatnya dengan menolak segala bentuk normalisasi dengan pendudukan Israel dan terus-menerus mendukung rakyat Palestina dan hak mereka untuk memperjuangkan tanah dan tempat suci mereka, lanjutnya.
Dia lebih lanjut menekankan bahwa sikap resmi dan populer Kuwait terhadap normalisasi menegaskan bahwa semua upaya untuk mengalihkan perhatian Arab dan Muslim dari perjuangan Palestina telah gagal.
Setelah mengundurkan diri pekan lalu dari turnamen tenis internasional yang diadakan di Uni Emirat Arab (UEA) untuk menghindari menghadapi lawan Israel, Muhammad al-Awadi telah mendapat pujian luas atas dukungannya tersebut untuk perjuangan Palestina.
Baca Juga : Tel Aviv Menentang Rencana Penjualan Iron Dome ke UEA