Gaza, Purna Warta – Khalil Hayya, kepala Hamas di Gaza, mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat yang mengonfirmasikan pembunuhan pemimpin kelompok tersebut, Yahya Sinwar, oleh pasukan Israel di Gaza, sehari setelah rezim Israel mengumumkannya.
Baca juga: Hizbullah dan Ansarullah Ucap Penghormatan atas Kesyahidan Yahya Sinwar
Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi, Hayya mengatakan kelompok Palestina menghormati “kenangan akan martir yang gugur, Yahya Sinwar”.
Menggambarkannya sebagai “teguh, berani, dan tak kenal takut”, Hayya mengatakan Sinwar “mengorbankan hidupnya demi pembebasan kita.”
“Dia menemui ajalnya dengan berdiri gagah berani, dengan kepala tegak, memegang senjata api, menembak hingga napas terakhir, hingga saat-saat terakhir hidupnya,” imbuh Hayya.
“(Sinwar) telah menjalani seluruh hidupnya sebagai pejuang suci. Sejak awal hidupnya, ia terlibat dalam perjuangannya sebagai pejuang yang tangguh. Ia berdiri teguh di balik jeruji besi Israel dan setelah dibebaskan dalam kesepakatan yang dipertukarkan, ia melanjutkan perjuangan dan dedikasinya pada perjuangan tersebut,” katanya, Al Jazeera melaporkan.
Hayya menambahkan bahwa para tawanan yang ditahan di Gaza tidak akan kembali sampai Israel menghentikan serangannya terhadap Gaza dan menarik pasukannya dari daerah kantong yang terkepung itu.