Hamas ke Kairo untuk Lakukan Pembicaraan Gencatan Senjata

Hamas ke Kairo untuk Lakukan Pembicaraan Gencatan Senjata

Gaza, Purna Warta Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengumumkan bahwa delegasinya akan melakukan perjalanan ke Kairo pada hari Sabtu dengan harapan melanjutkan perundingan gencatan senjata dengan Israel. Delegasi tersebut bertujuan untuk membawa “semangat positif” dalam perundingan, berdasarkan proposal baru-baru ini yang bertujuan menghentikan konflik berkepanjangan yang telah menghancurkan Gaza selama hampir tujuh bulan.

Baca Juga : Mahasiswa London Peringati Jurnalis Palestina yang Tewas di Gaza dalam Aksi Demonstrasi Pro-Gaza

Di situs resminya, Hamas menyatakan kesiapannya untuk terlibat secara konstruktif dalam diskusi, mengupayakan kesepakatan komprehensif yang akan memenuhi tuntutan rakyat Palestina. Tuntutan-tuntutan tersebut mencakup penghentian total permusuhan, penarikan pasukan Israel, pemukiman kembali para pengungsi, dan penyediaan bantuan, rekonstruksi, dan pertukaran tahanan dalam jumlah besar.

Pembicaraan tersebut terjadi di tengah pernyataan Hossam Badran, seorang pejabat senior di Biro Politik Hamas, yang mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjadi hambatan besar bagi upaya perdamaian. Dalam sebuah wawancara, Badran mengkritik Netanyahu karena tetap mempertahankan rencana melakukan invasi darat di kota padat penduduk Rafah di Gaza selatan, sebuah langkah yang menarik perhatian internasional karena risikonya terhadap nyawa warga sipil.

Baca Juga : Polisi Keluarkan Paksa Mahasiswa Pro-Palestina dari Universitas Sciences Po Paris

Sikap Netanyahu, menurut Badran, tidak hanya membahayakan keselamatan warga sipil yang mengungsi tetapi juga melemahkan potensi tercapainya gencatan senjata yang langgeng dengan Hamas. Desakan Netanyahu terhadap solusi militer di Rafah ditanggapi dengan peringatan dari PBB dan Amerika Serikat, yang menyoroti dampak buruknya terhadap keselamatan warga sipil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *