Gaza, Purna Warta – Salah satu pemimpin gerakan Hamas menyatakan bahwa kondisi gerakan untuk gencatan senjata tidak berubah setelah Yahya Sinwar syahid, dan menekankan bahwa kepala baru biro politik Hamas akan dipilih sesegera mungkin.
Baca juga: Aktivis Afrika Selatan Protes Kehadiran Duta Besar Jerman atas Dukungan Israel
Mahmoud Mardawi, salah satu pemimpin gerakan Hamas, menanggapi kesyahidan heroik Yahya Sinwar, kepala kantor politik gerakan ini, mengumumkan bahwa ia adalah model yang unik di semua tahap dan titik awal perjuangan Palestina melawan penjajah.
Ia menambahkan: Darah murni Martir Sinwar akan menjadi kutukan bagi para Zionis kriminal dan sekutunya hingga Hari Kiamat, dan para penjajah harus bersiap menghadapi pukulan menyakitkan dari Gaza, Tepi Barat, dan seluruh front perlawanan. Kami percaya kepada Tuhan dan pertolongan-Nya, dan kami juga yakin akan stabilitas negara kami hingga kami meraih kemenangan dan kebebasan.
Pemimpin Hamas ini menegaskan bahwa Martir Yahya Sinwar adalah pemimpin yang terdidik dan memiliki tulisan-tulisan penting yang penuh dengan pelajaran dan budaya bagi semua rekannya yang ditawan.
Mahmoud Mardawi mengumumkan: Kondisi gerakan Hamas terkait negosiasi gencatan senjata tidak akan berubah setelah syahidnya Yahya Sinwar, dan kami akan memilih pemimpin baru untuk Hamas dan setelah itu kami akan membahas setiap usulan untuk gencatan senjata.
Baca juga: Pasukan Yaman Serang Kapal Terkait Israel dengan Drone di Laut Arab
Ia mengatakan bahwa kepala kantor politik Hamas yang baru akan dipilih sesuai dengan peraturan organisasi kami, dan situasi saat ini menuntut kami untuk memilih penggantinya dalam waktu yang sangat singkat. Ini adalah proses alamiah dan tidak akan berlangsung lama.