Al-Quds, Purna Warta – Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa pabrik roket di Jalur Gaza kembali bekerja untuk melakukan produksi ribuan rudal baru.
Seorang anggota biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengumumkan bahwa poros perlawanan Palestina telah melanjutkan produksi rudal dengan berakhirnya agresi Israel baru-baru ini.
“Pabrik senjata kami melanjutkan produksi ribuan rudal untuk menghentikan makar Netanyahu di Yerusalem dan Tel Aviv,” Fathi Hamad, anggota biro politik Hamas yang mengatakan hal tersebut dalam sebuah pesan Minggu malam (30/5).
Baca Juga : Kepala Intel Mesir Temui Mahmoud Abbas
Pilihan perang terhadap Israel dan tindakan diskriminatif terhadap Palestina sampai sekarang masih berlaku, tetapi Palestina tidak mencari perang karena membutuhkan biaya.
Walaupun demikian perang akan terus berlanjut selamanya, karena pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sanwar, mengatakan pada Senin (31/5). “Israel menduduki tanah kami dan menggusur orang-orang kami dan terus membunuh warga kami.”
Bentrokan antara rezim Zionis dan kelompok perlawanan Palestina dimulai pada hari Senin, 10 Mei, setelah berakhirnya tenggang waktu yang diberikan poros perlawanan terhadap Tel Aviv untuk mengakhiri serangan mereka kepada penduduk Palestina di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
Dalam bentrokan yang berlangsung hingga Jumat pagi dua minggu lalu, rezim Zionis, dalam serangannya di daerah pemukiman Palestina, telah membunuh wanita dan anak-anak Palestina.
Kelompok perlawanan Palestina menanggapi kejahatan ini sehingga sistem kubah rezim Zionis pun gagal mencegat banyak dari roket Palestina.