Yerusalem, Purna Warta – Gerakan perlawanan Hamas Palestina mengatakan jumlah warga Israel yang menjadi tawanan dalam operasi melawan rezim tersebut jauh lebih banyak dari “puluhan” yang diklaim oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Abu Ubaida, juru bicara sayap militer gerakan yang berbasis di Jalur Gaza, Brigade al-Qassam, memberikan informasi tersebut dalam rekaman pesan yang disiarkan tak lama setelah tengah malam pada hari Minggu.
Baca Juga : Media Zionis Sebut 750 Warga Israel Dinyatakan Hilang
“Hari ini, Anda berbicara tentang puluhan tahanan dan kami meyakinkan Anda, Netanyahu, bahwa jumlah tahanan Anda jauh lebih banyak daripada jumlah ini, dan Anda harus memantau tentara Anda dengan baik,” katanya.
“Tahanan ini ada di seluruh wilayah [Gaza], dan segala sesuatu yang terjadi pada masyarakat kami di Jalur Gaza juga terjadi pada mereka,” tambah juru bicara tersebut.
Para pejuang gerakan ini telah menangkap sejumlah besar pasukan dan pemukim Israel sejak Sabtu pagi, ketika mereka melancarkan Operasi Badai al-Aqsa, yang merupakan operasi terbesar yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina melawan rezim pendudukan selama bertahun-tahun.
Ini menampilkan serangan roket besar-besaran dan serangan mendadak oleh pejuang perlawanan terhadap pasukan Israel dan pemukim di wilayah pendudukan. Sejauh ini, sekitar 300 warga Israel tewas akibat operasi tersebut dan ribuan lainnya terluka, ratusan di antaranya kritis.
Baca Juga : Kemelut Politik Internal Israel Perparah Situasi Wilayah Pendudukan
Para pemimpin perlawanan menggambarkan operasi tersebut sebagai jawaban tegas terhadap kampanye pertumpahan darah dan penghancuran yang tak henti-hentinya dilakukan rezim Israel terhadap warga Palestina.
‘Mengancam Gaza, sebuah kekalahan’
Di bagian lain pidatonya, Abu Ubaida juga bereaksi terhadap pernyataan Netanyahu yang menuduh Israel “akan menggunakan seluruh kekuatannya” untuk menghancurkan kemampuan militer gerakan Hamas dan Jihad Islam.
Menekankan bahwa pidato Netanyahu menunjukkan krisis yang mendalam bagi entitas Israel, juru bicara tersebut mengatakan, “Mengancam Gaza adalah sebuah kekalahan.”
Baca Juga : Penasihat Ayt. Khamenei: Keberhasilan Operasi Palestina Percepat Keruntuhan Israel
Berbicara kepada Netanyahu, ia menambahkan, “Anda mengancam kami dengan tentara apa pun, Netanyahu, padahal tentara Anda yang melarikan diri seperti belalang di depan ratusan pejuang Qassam.”