Gaza, Purna Warta – Gerakan perlawanan Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rezim pendudukan Israel memikul tanggung jawab penuh atas serangan terhadap rumah sakit Gaza, dan kebohongan mereka yang terang-terangan tidak akan bisa menipu masyarakat.
Baca Juga : Jenderal Top Iran Desak Badan-Badan Internasional untuk Kecam Pembantaian di Gaza
Gerakan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rezim Tel Aviv memasang front palsu dan mendorongnya dengan propaganda terang-terangan dalam upaya untuk menghindari tanggung jawab atas pembantaian tersebut.
“Rumah Sakit Baptis dan 22 rumah sakit serta fasilitas medis lainnya, yang menampung staf medis, pasien, dan orang yang terluka, semuanya berada di bawah ancaman rezim fasis dan pendudukan Israel. Israel telah mengebom 23 ambulans dan membunuh lebih dari 25 dokter dan anggota keluarga mereka sejauh ini,” kata Hamas.
Ia melanjutkan, “Mereka (pasukan Israel) adalah orang-orang yang membunuh lebih dari 3.000 warga sipil Palestina, 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, dengan menghancurkan seluruh lingkungan pemukiman dan 120.000 unit rumah.”
Baca Juga : Utusan Tiongkok untuk PBB Kecam Veto AS terhadap Resolusi DK PBB
“Pembantaian mengerikan ini disebabkan langsung oleh rezim fasis Israel, yang memberikan banyak laporan mengenai peristiwa yang dimulai dalam satu jam pertama setelah pembantaian tersebut,” Hamas menyimpulkan.