Hamas: Israel Akan Dianggap Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Arouri

Gaza, Purna Warta Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan Israel akan bertanggung jawab atas pembunuhan Pejabat senior Hamas Saleh Al-Arouri, dan menyebutnya sebagai “tindakan terorisme dan pelanggaran kedaulatan Lebanon”.

Baca Juga : Utang Nasional AS Capai $34 Triliun untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah

Haniyeh menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa (2/1), tak lama setelah serangan pesawat tak berawak Israel terhadap pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, yang menyebabkan enam orang tewas, termasuk Arouri, presstv melaporkan.

“Kami berduka atas kesyahidan pemimpin pejuang dan tokoh besar nasional, Syekh Saleh Al-Arouri, serta komandan Al-Qassam Samir Fandi dan Azzam Al-Aqra’, dan sekelompok syuhada, menyusul operasi pengecut Zionis di Beirut, kata Haniyeh.

“Pembunuhan pemimpin Al-Arouri dan saudara-saudaranya oleh pendudukan Zionis adalah tindakan terorisme total dan pelanggaran kedaulatan Lebanon, memperluas cakupan agresi terhadap rakyat dan negara kami,” katanya.

“Pendudukan Nazi-Zionis bertanggung jawab atas agresi ini,” tambahnya.

“Darah murni pemimpin syahid Syekh Saleh Al-Arouri dan saudara-saudaranya telah bercampur dengan darah puluhan ribu syahid rakyat kami di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga : Mesir Tolak Usulan Israel untuk Bergabung dengan Koalisi Pimpinan AS di Laut Merah

Kepala biro politik Hamas melanjutkan dengan mengatakan bahwa “sebuah gerakan yang menawarkan para pemimpin dan pendirinya sebagai martir demi martabat rakyat dan bangsa kita tidak akan pernah bisa dikalahkan”.

“Serangan-serangan ini hanya memperkuat kekuatan, ketahanan, dan tekad yang teguh. Inilah sejarah perlawanan dan gerakan ini: setelah pembunuhan para pemimpinnya, mereka menjadi semakin kuat dan bertekad,” katanya.

Arouri, yang pernah menjabat sebagai wakil kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas yang berbasis di Jalur Gaza, dikenal sebagai “arsitek” operasi kelompok perlawanan Gaza pada 7 Oktober, yang menyebabkan ratusan orang ditawan.

Sementara itu, Ketua Gerakan Jihad Islam Palestina juga mengecam aksi terorisme Israel. Dalam pernyataannya, komandan Ziad Al-Nakhalah mengatakan, “Syekh Saleh Al-Arouri adalah salah satu pemimpin rakyat Palestina yang terhormat dan setia.”

“Kami kehilangan dia saat kami sangat membutuhkan kehadirannya. Beliau adalah pemimpin yang menanamkan rasa percaya diri dan ketenangan pada orang-orang disekitarnya dan orang-orang yang dihadapinya,” ujarnya.

Baca Juga : Hizbullah Bersumpah Balas Pembunuhan Pemimpin Senior Hamas di Beirut oleh Israel

“Kita telah kehilangan beliau sebagai pemimpin dan sosok yang meyakini keadilan perjuangan rakyat Palestina hingga syahid, dan beliau mencapainya dalam kejayaan Palestina dan perlawanannya, dalam kejayaannya yang diwujudkan saat ini dalam jihad dan kepahlawanan Palestina. rakyat Palestina di Gaza, Tepi Barat, seluruh Palestina, dan sekitarnya. Kita berdoa kepada Allah agar diterima dengan rahmat,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *