Hamas: Israel Ajukan Syarat Baru dalam Negosiasi

Hamas 1

Gaza, Purna Warta – Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) hari Rabu (25/12), dalam sebuah pernyataan menyinggung proses negosiasi Gaza yang berlangsung di Qatar dan Mesir. Hamas menyatakan bahwa syarat-syarat baru yang diajukan oleh rezim Israel telah menyebabkan penundaan dalam mencapai kesepakatan.

Baca juga: Demonstrasi Menentang Pasukan Golani dan Penerapan Darurat Militer di Homs

Pernyataan yang dirilis pada siang hari ini menyebutkan:

“Negosiasi untuk gencatan senjata di Gaza terus berlangsung dengan serius di Doha. Kami telah menunjukkan tanggung jawab dan fleksibilitas, namun penjajah mengajukan syarat-syarat baru yang menyebabkan tertundanya pencapaian kesepakatan, padahal kesepakatan lengkap hampir tercapai.”

Bersamaan dengan pernyataan Hamas ini, sumber-sumber Mesir kepada surat kabar Qatar Al-Araby Al-Jadeed mengungkapkan bahwa negosiasi gencatan senjata di Gaza berada di tahap akhir. Sumber tersebut mengklaim bahwa kesepakatan telah dicapai mengenai beberapa poin yang sebelumnya menjadi bahan perbedaan, salah satunya adalah penyelesaian isu daftar tahanan dari kedua pihak.

Sumber itu juga menambahkan bahwa ada usulan untuk menunda pembebasan 10 tahanan Hamas dengan hukuman berat, termasuk Marwan Barghouti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *