Hamas Bantah Klaim Israel tentang Dialog Pertukaran Tahanan

Gaza, Purna Warta Hamas membantah klaim rezim Israel tentang terjadinya “diskusi pertukaran tahanan” antara gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Jalur Gaza dan Tel Aviv. “Tidak ada diskusi mengenai pertukaran tahanan sebelum menghentikan agresi yang dilakukan Israel,” kata Osama Hamdan, perwakilan senior Hamas di Lebanon, pada hari Jumat.

Baca Juga : Rusia Lancarkan Serangan Rudal Baru terhadap Ukraina

“Pendudukan berusaha membocorkan ide-ide yang sesuai dengan narasinya dan tidak benar untuk mengurangi tekanan internal,” tambahnya.

Gerakan perlawanan Gaza menawan ratusan orang dalam operasi yang mereka lakukan terhadap wilayah pendudukan, yang dijuluki Operasi Badai al-Aqsa, pada 7 Oktober. Rezim mulai mengambil alih wilayah pesisir di bawah perang genosida yang tak henti-hentinya setelah operasi tersebut.

Setidaknya 21.320 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh selama kampanye militer Israel sejauh ini. Selama gencatan senjata sementara yang dimediasi Qatar dan Mesir yang mulai berlaku pada awal perang, Israel membebaskan 240 tahanan Palestina dengan imbalan 105 orang, yang dibebaskan oleh Hamas.

Pernyataan Hamdan ini bukan yang pertama kalinya, ketika Hamas bersikeras untuk menghentikan sepenuhnya serangan gencar Israel sebelum terjadi bentrokan lainnya.

Baca Juga : Unit Pertahanan Udara Suriah Berhasil Cegat Agresi Israel di Dekat Damaskus

“Tidak ada ide konkrit, namun tulang punggungnya adalah penghentian agresi secara menyeluruh dan komprehensif,” katanya, seraya menegaskan, “Kami memiliki alat dan kemampuan untuk memaksakan penerapan gencatan senjata.”

“Satu-satunya jalan keluar dari kebuntuan Israel adalah menghentikan agresi dan membuat konsesi.” tegas petinggi Hamas ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *