Hamas Akan Kondisikan Pertukaran Tahanan dengan Israel untuk Bebaskan Tahanan Penjara Gilbao

Hamas Akan Kondisikan Pertukaran Tahanan dengan Israel untuk Bebaskan Tahanan Penjara Gilbao

Gaza, Purna Warta Hamas akan mengkondisikan setiap pertukaran tahanan dengan rezim Israel di masa depan, pernyataan tersebut menyusul tindakan berani para tahanan yang baru-baru ini berhasil melarikan diri dari penjara Israel, namun ditangkap kembali oleh rezim.

Abu Ubaida, juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap gerakan perlawanan bersenjata yang berbasis di wilayah Palestina yang diblokade Israel di Jalur Gaza, membuat pernyataan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Sabtu (11/9).

Baca Juga : Iran Kembangkan Komersialisasi Produk1.200 Perusahaan Berbasis Pengetahuan di Bidang Fotonik

Enam tahanan yang lima diantaranya merupakan anggota Jihad Islam, kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza, telah melarikan diri dari Penjara Gilbao di bagian utara wilayah pendudukan melalui terowongan bawah tanah awal bulan ini. Penjara tersebut telah dikenal sebagai penjara Guantanamo versi Israel.

Meskipun telah melakukan pencarian menyeluruh selama berhari-hari, dinas kepolisian Israel gagal menemukan petunjuk tentang keberadaan mereka. Namun pada hari Sabtu, kepolisian Israel melaporkan bahwa mereka telah menangkap kembali empat dari narapidana tersebut.

Pejabat Palestina mengatakan bahwa komandan Qassam memandang para tahanan dengan bangga dan menganggap mereka sebagai “pahlawan”. Mereka mengatakan bahwa para tahanan tersebut telah menyampaikan pesan mereka kepada dunia dengan berusaha bebas dari penjara.

Baca Juga : Bahas Afganistan, Petinggi Intel 8 Negara Adakan Pertemuan di Pakistan

“Mereka adalah orang-orang yang membuat umat Islam dan rakyat Palestina bangga melalui operasi mereka yang berani dan kuat,” katanya.

“Sekali lagi operasi tersebut telah mengungkapkan kerapuhan dari teori keamanan musuh Zionis,” katanya, dan mencatat bahwa “putra-putra bangsa Palestina terus membuktikan kenyataan ini (kerentanan rezim Israel) setiap saat melalui tekad mereka.”

Sementara itu, Abu Ubaida menegaskan kembali dukungan mereka untuk warga Gaza Palestina di Tepi Barat yang diduduki, mengatakan bahwa mereka akan bertindak atas tugas agama dan nasional untuk mendukung rakyat dalam menghadapi agresi rezim.

Baca Juga : Khaled Mashaal Serukan Peringanan Penderitaan Warga Palestina di Lebanon

Terakhir kali, kelompok perlawanan Gaza menembakkan sekitar 4.000 roket ke wilayah pendudukan pada bulan Mei untuk menghentikan tren pelanggaran brutal yang telah dimulai oleh rezim pendudukan terhadap warga Palestina dan situs suci mereka di Tepi Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *