Al-Quds, Purna Warta – Petinggi Mukawamah mereaksi klaim beberapa media rezim Zionis tentang gencatan senjata sepihak Israel melawan Muqawamah Gaza dari hari Jumat (21/5).
Dawood Shehab, Kepala Biro Informasi Gerakan Jihad Islami Palestina, menegaskan bahwa isu mengenai gencatan senjata tidak memiliki dasar apapun. Perlawanan tidak bertindak atas dasar isu media, pernyataan serta analisa.
baca Juga : Keputusan Benjamin Netanyahu Mengenai Gencatan Senjata
“Benjamin Netanyahu, PM Israel, sedang mencari kemenangan khayalan. Dia tidak akan pernah menemukannya dan kepadanya Muqawamah mengatakan bahwa Kamilah yang memiliki segudang target dan menentukan peta perang,” tegasnya.
“Ini adalah salah satu periode dari banyak periode Israel versus Palestina. Muqawamah memiliki jalan panjang dan di tengah full kesiapan,” jelasnya menambahkan.
Sementara Mushir al-Masri, salah satu petinggi Hamas, juga menyatakan, “Perlawanan adalah penjaga al-Quds, bangsa dan katup keyakinan Palestina.”
“Gencatan senjata apapun, itu adalah deklarasi kalah dan lari dari medan menghadapi kemenangan epik yang diciptakan Muqawamah,” tambahnya.
Sebelumnya media-media Zionis mengklaim dengan mengutip pernyataan para petinggi Zionis bahwa Kabinet Keamanan Israel memutuskan untuk merajut gencatan senjata mulai dari beberapa jam ke depan.
Bahkan radio Israel melaporkan bahwa gencatan senjata akan dimulai dari Jumat (21/5).
Adapun Mohammed al-Hindi, anggota Biro politik Jihad Islami, dalam wawancaranya dengan al-Mayadeen mengungkapkan, “Gaza adalah istana resistensi bangsa Palestina, pondasi dan asas perang al-Quds.”
“Peristiwa-peristiwa di Gaza adalah awal mula keruntuhan Israel dan Zionis luluh lantak melawan Gaza,” lanjutnya.
Baca Juga : Pemerintah Awasi Penggalangan Donasi ke Palestina Agar Tepat Sasaran
“Semua senjata Mukawamah Gaza adalah senjata semua bangsa Palestina. Jika ada gencatan senjata, maka ini hanyalah satu pendahuluan,” tambahnya.
Petinggi Jihad Islami tersebut meyakinkan situasi runtuh dan goncang rezim Zionis dan menyatakan, “Semua penduduk Israel berada di tempat perlindungan dan gencatan senjata juga akan mencakup serangan Israel di al-Quds dan Sheikh Jarrah.”
“Pesan-pesan Muqawamah sampai ke semua penjuru dan Gaza akan menjerumuskan Netanyahu ke rumah atau penjara,” jelasnya.