Gaza Menderita Saat Serangan Udara Israel Bunuh 40 Warga Palestina

serangan udara israel

Gaza, Purna Warta – Jalur Gaza mengalami hari yang menghancurkan saat serangan udara Israel merenggut nyawa sedikitnya 40 warga Palestina, dengan kampanye pengeboman yang gencar menghantam daerah permukiman dan zona aman yang telah ditetapkan.

Baca juga: Bom Israel Tewaskan Dua Orang di Dekat Masjid Rafah

Di barat daya, tank-tank menargetkan warga sipil yang mengungsi di zona aman yang telah ditetapkan. Selain itu, operasi darat di lingkungan al-Mawasi mengakibatkan kerusakan dan korban yang meluas.

Pasukan Israel terus menargetkan lingkungan permukiman dan menyerang warga sipil, dengan menyatakan bahwa mereka mengejar batalion pejuang Palestina yang tersisa.

Keluarga-keluarga di daerah ini mengalami kampanye pengeboman yang gencar, dengan puluhan warga Palestina tewas.

Sebagai balasan, kelompok perlawanan Palestina melaporkan telah menjebak dan menyergap pasukan Israel dengan alat peledak dan rudal anti-tank.

Al Jazeera Arabic melaporkan serangan udara Israel di lingkungan Daraj di utara Kota Gaza dan serangan artileri di selatan Rafah.

Sebelumnya pada malam itu, ada dua serangan udara Israel di kota selatan Khan Younis. Jumlah korban belum jelas.

Militer Israel berencana untuk terus beroperasi di Gaza selama “tidak ada entitas internasional lain yang ditemukan” untuk mengelola Jalur tersebut, sebuah proses yang diperkirakan akan memakan waktu “berbulan-bulan,” menurut penyiar Kann Israel.

Outlet berita tersebut mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya dalam laporannya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali berjanji untuk melanjutkan perang Gaza hingga Hamas dikalahkan dan disingkirkan dari kekuasaan, tetapi pemerintahannya belum mencapai tujuan apa pun di Gaza, selain menewaskan sedikitnya 37.834 orang dan melukai 86.858 lainnya dalam perang genosida sejak 7 Oktober.

Euro-Mediterranean Human Rights Monitor melaporkan menerima laporan tentang “pembantaian yang meluas” oleh pasukan Israel di lingkungan Shujayea dan Jdaida di Kota Gaza.

Baca juga: Gaza Menderita Saat Serangan Udara Israel Bunuh 40 Warga Palestina

“Tim lapangan kami menerima laporan puluhan, mungkin ratusan, korban dieksekusi di tempat atau tempat perlindungan mereka dibom,” tulis Ramy Abdul, ketua kelompok yang bermarkas di Jenewa, dalam sebuah posting di X.

Sebelumnya, PBB melaporkan bahwa sedikitnya 60.000 orang telah mengungsi dari Shujayea saat militer Israel mengumumkan operasi intensif di sana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *