Gaza, Purna Warta – Jenderal Esmail Qaani, komandan Pasukan Quds di Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), telah melakukan pembicaraan dengan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas melalui telepon, terkait kondisi Gaza yang semakin membara.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua belah pihak membahas perkembangan terbaru dalam situasi dan konflik di Gaza yang membara selama percakapan telepon.
Baca Juga : Militer Israel Bombardir Rumah Pimpinan Senior Hamas di Timur Gaza
Jenderal Qaani kembali menegaskan dukungan Republik Islam Iran kepada bangsa dan perlawanan Palestina dalam menghadapi gencarnya agresi dan kejahatan musuh Zionis terhadap Yerusalem dan Gaza.
Dia memuji kinerja perlawanan yang tak tertandingi dan sukses melawan musuh Zionis dan pertahanan rakyat Palestina, dan mengutuk keras kejahatan brutal penjajah Zionis terhadap Palestina, terutama di Gaza dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem.
Menjelaskan kejahatan musuh Zionis di Gaza dan Quds serta pembunuhan brutal perempuan dan anak-anak Palestina, Haniyeh menekankan bahwa pertempuran Quds adalah pertempuran seluruh bangsa.
Baca Juga : Perlawanan Palestina Bukti Kerapuhan Israel
Dia memuji posisi Republik Islam Iran dalam mendukung bangsa dan tujuan yang adil dari Palestina.
Pada Sabtu sore, Israel menghancurkan menara Al Jalaa di Gaza setelah memberikan ultimatum satu jam untuk evakuasi gedung 12 lantai tersebut. Menara ini menampung kantor berita Al Jazeera, Associated Press, bersama dengan pers Arab dan lokal lainnya.
Sementara itu, warga Palestina turun ke jalannan di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki untuk memprotes agresi Israel yang terus berlanjut di sekitar Masjid al-Aqsa, pemindahan paksa warga Palestina dari Lingkungan Sheikh Jarrah, dan pengeboman yang sedang berlangsung di Gaza.