Gaza Hadapi Kehancuran, Lebih dari 45.000 Tewas, 90% Mengungsi

Gaza, Purna Warta – Serangan genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan kematian lebih dari 45.000 warga Palestina dan 90 persen penduduk mengungsi, menurut Biro Statistik Pusat Palestina.

Krisis kemanusiaan diperburuk oleh kurangnya bantuan dan kondisi musim dingin yang keras.

Biro Statistik Pusat Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 45.484 warga Palestina telah tewas di Gaza, dan sekitar 100.000 orang telah meninggalkan wilayah tersebut sejak perang Israel dimulai pada bulan Oktober. Jumlah korban tewas mewakili sekitar 6 persen dari populasi Gaza.

Sembilan puluh persen penduduk Gaza kini mengungsi di dalam negeri, dengan banyak keluarga yang melihat tenda-tenda mereka kebanjiran saat musim dingin tiba. Musim dingin yang biasanya menjadi waktu berkumpul keluarga, kini telah menjadi mimpi buruk bagi banyak orang. Situasi ini diperparah oleh kurangnya bantuan kemanusiaan, dengan berbagai organisasi mengatakan bahwa Israel menghalangi masuknya mereka ke wilayah tersebut.

“Terjadi kekurangan selimut hangat, pakaian musim dingin, dan bahan bakar untuk pemanas,” tambah laporan tersebut.

Badan Pusat Statistik Palestina juga memproyeksikan keruntuhan ekonomi yang parah di Gaza, dengan PDB diperkirakan akan menyusut lebih dari 82 persen pada tahun 2024.

Tingkat pengangguran di Gaza telah meroket hingga 80 persen, sementara Tepi Barat mengalami penurunan ekonomi sebesar 19 persen, dengan tingkat pengangguran meningkat hingga 35 persen.

Mansour Shouman, seorang jurnalis Palestina dan pekerja kemanusiaan, menyoroti situasi mengerikan di Gaza, di mana dua juta warga sipil menghadapi kerentanan ekstrem saat suhu turun. “Anak-anak mereka meninggal karena kekurangan makanan, kurangnya kehangatan, kurangnya air, dan kurangnya produk kebersihan,” katanya.

Shouman juga mengecam tindakan Israel yang menargetkan jurnalis dan pekerja bantuan, dengan mencatat bahwa hanya dua hari yang lalu, pekerja kemanusiaan yang berusaha memberikan bantuan kepada 3.000 anak yatim di Gaza utara diserang. “Sebagian besar pekerja bantuan tewas, tetapi bantuan tersebut untungnya berhasil ditemukan kembali,” tambahnya. “Apa yang terjadi adalah genosida dan luka di dunia modern.”

Berdasarkan laporan terbaru, perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.541 warga Palestina dan melukai 108.338 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *