Gaza, Purna Warta – Sebuah laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan Bank Dunia menyatakan bahwa Gaza menderita kerusakan $380 juta dalam 11 hari serangan Israel.
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan Bank Dunia mengatakan dalam sebuah laporan bahwa perang 11 hari di Gaza telah menyebabkan kerusakan parah di sana dan semakin melemahkan ekonominya.
Baca Juga : Pasca Perang Israel Gaza Alami Rawan Pangan
Menurut Pusat Informasi Palestina, kerusakan Jalur Gaza akibat perang 11 hari diperkirakan mencapai $290 juta hingga $380 juta.
Laporan itu menekankan bahwa aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza harus dijamin dan aliran obat-obatan ke sana harus dipercepat.
Di sisi lain, sebelumnya, Serikat Produsen Israel memperkirakan kerusakan pada perusahaan-perusahaan Israel mencapai angka yang serupa, yaitu $368 juta.
Baca Juga : Hamas Kecam Negara Muslim yang Akan Mengikuti Latihan Militer dengan Israel
Selama 11 hari perang, tentara Israel melakukan perusakan besar-besaran terhadap rumah-rumah penduduk dan fasilitas ekonomi di Jalur Gaza, sehingga 2.000 unit rumah hancur total di wilayah tersebut.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa dalam agresi militer Israel baru-baru ini di Jalur Gaza, 2.000 unit rumah hancur total dan 15.000 unit lainnya rusak ringan.