Purna Warta – Faksi perlawanan Palestina telah berjanji untuk membalas serangan terhadap Israel setelah tindakan agresi mematikan oleh rezim pendudukan terhadap kota Jenin di Tepi Barat utara.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin (3/7), Gabungan Kelompok Perlawanan Palestina mendesak semua pejuang perlawanan di Jenin dan kamp pengungsinya untuk saling mendukung dan melawan musuh secara bersatu.
Baca Juga : Rezim Israel adalah Entitas Jahat di Dunia
“Front Perlawanan selalu siap untuk melakukan agresi brutal terhadap Jenin. Perlawanan hadir di semua bidang dan tidak membiarkan musuh mengganggu orang-orang kami di Jenin,” bunyi pernyataan itu.
“Kami meminta semua pendukung kami, terutama mereka yang berada di kamp Jenin, untuk bergabung dalam pertempuran melawan penjajah dan mendukung Jenin. Jika penjajah melanjutkan kejahatan dan penyerangan mereka, perlawanan Palestina siap menanggapi musuh di segala bidang.”
Pada Senin pagi, pesawat dan pasukan darat Israel melakukan serangan besar-besaran di Jenin, menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina dan melukai puluhan lainnya, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Jihad Islam Palestina (PIJ) juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel tidak akan mencapai tujuannya dan bahwa Jenin tidak akan menyerah. ”Agresi terhadap Jenin tidak akan mencapai tujuannya, dan kami akan tetap [di] Jenin sebagai simbol ketabahan. Pejuang kami bertekad untuk menghadapi dan melawan apapun pengorbanannya.” ” kata pernyataan itu.
Ia menambahkan bahwa semua opsi ada di atas meja, termasuk menyerang musuh sebagai tanggapan atas agresinya di Jenin.
Baca Juga : Perdagangan Hewan Langka Yaman oleh Amerika
Juru Bicara Hamas Hazem Qassem juga mengatakan bahwa agresi tidak akan mencapai tujuannya menambahkan bahwa musuh Zionis akan gagal. “Sepanjang sejarah, Jenin telah terbukti tidak bisa dipatahkan dan memiliki kapasitas yang besar untuk berdiri teguh menghadapi musuh,” tambahnya.
Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, juga meminta rakyat Palestina di seberang Tepi Barat yang diduduki untuk mendukung Jenin dan membela rakyatnya untuk menggagalkan rencana musuh. Dia mengatakan warga Palestina dan kelompok perlawanan tahu bagaimana menanggapi agresi biadab ini.
Partai politik Fatah juga mengatakan pendudukan Israel berkhayal tentang kemampuannya untuk membunuh semangat perlawanan melalui teror dan serangan ke kamp-kamp Palestina. Ia mendesak rakyat Palestina untuk berhati-hati, karena musuh itu berbahaya, dan tujuannya adalah membunuh, merusak, dan sabotase.
Kementerian Luar Negeri Palestina juga turut mengutuk keras agresi biadab dan menyerukan intervensi internasional yang mendesak. Pembantaian itu, tambahnya, adalah bagian dari kebijakan resmi Israel yang menggunakan kekuatan militer dalam menangani orang-orang Palestina yang tak berdaya alih-alih solusi politik.
Kementerian tersebut juga meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang berbasis di Den Haag untuk mengakhiri kebisuannya dan mulai meminta pertanggungjawaban penjahat perang Israel. Yordania menuntut dunia internasional menekan Israel untuk menghentikan pertumpahan darah.
Baca Juga : Pendaratan Darurat Pesawat Israel Takut Akan Pertahanan Udara Suriah
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi mengutuk serangan Jenin, menyerukan masyarakat internasional untuk menekan Tel Aviv untuk menghentikan serangannya sebelum situasi “meledak”.
Dalam percakapan telepon dengan Menteri Urusan Sipil Otoritas Palestina Hussein al-Sheikh, Safadi berkata, “Serangan Israel yang berulang-ulang di kota-kota Palestina hanya akan berkontribusi pada peningkatan ketegangan, yang juga dipicu oleh tindakan ilegal Israel yang merusak solusi dua negara dan membunuh. harapan dalam kesempatan untuk mencapai perdamaian yang adil dan menyeluruh.”