Gaza, Purna Warta – Petugas penyelamat Palestina melaporkan bahwa empat orang tewas ketika sebuah apartemen di Khan Younis dibom oleh militer Israel.
Pertahanan Sipil Palestina menyatakan bahwa krunya menemukan jenazah empat orang yang tewas setelah serangan udara Israel menargetkan sebuah apartemen milik keluarga al-Tawil di kota Khan Younis.
Baca juga: Unjuk Rasa Besar-besaran di Yaman Dukung Palestina
Pertempuran dan pemboman yang intens terus berlanjut di bagian timur kota tersebut karena serangan Israel baru-baru ini, yang diluncurkan minggu lalu, telah menggusur hampir 70.000 penduduk dari rumah mereka, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa perintah evakuasi Israel yang meluas membahayakan upaya untuk memulihkan fungsi di Rumah Sakit Eropa di selatan Khan Younis. Fasilitas yang menyediakan 650 tempat tidur rawat inap itu telah tidak beroperasi sejak 1 Juli, demikian laporan badan tersebut.
Dari 16 rumah sakit yang berfungsi sebagian di Jalur Gaza, hanya 12 yang masih dapat diakses sebagian karena ketidakamanan atau hambatan fisik, seperti kerusakan pada pintu masuk pasien dan ambulans, serta jalan-jalan di sekitarnya, imbuh WHO.
Badan PBB itu juga mencatat bahwa tidak ada rumah sakit yang berfungsi di Rafah selatan selama lebih dari sembilan minggu berturut-turut, tempat Israel melancarkan serangan darat.
Militer Israel mengklaim bahwa pasukannya, yang didukung oleh dukungan udara, menewaskan banyak pejuang dan menghancurkan infrastruktur militer Hamas di Gaza selatan dan tengah selama hari terakhir, saat pesawat tempur Israel menyerang 40 target.
Dalam serangan baru-baru ini, serangan Israel di Gaza telah menewaskan beberapa warga sipil, termasuk anak-anak di sebuah apartemen di Deir el-Balah.
Baca juga: Taiwan Dilanda Gempa Besar, Belum Ada Laporan Kerusakan Langsung
Selama lebih dari 10 bulan, warga Palestina di Gaza telah mengalami pemindahan paksa yang tiada henti akibat perang genosida Israel yang sedang berlangsung. Wilayah itu telah menjadi tambal sulam “zona aman,” yang memaksa keluarga untuk terus berpindah tempat untuk mencari perlindungan. Akan tetapi, bahkan apa yang disebut zona aman ini telah dibom, dan selebaran terus berjatuhan dari langit, yang memerintahkan warga Palestina untuk mengungsi.
Perang Israel yang sedang berlangsung telah mengakibatkan kematian sedikitnya 39.929 orang, dengan 92.240 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza.