HomeInternasionalPalestinaDukungan Global untuk Israel Anjlok di Tengah Perang Gaza

Dukungan Global untuk Israel Anjlok di Tengah Perang Gaza

Gaza, Purna Warta Dukungan terhadap Israel di seluruh dunia telah menurun drastis sejak serangan brutal mereka terhadap Jalur Gaza yang terkepung dimulai lebih dari tiga bulan lalu, demikian temuan sebuah survei baru.

Baca Juga : Amerika-Inggris Serang Sana’a, Yaman

Menurut angka yang dirilis oleh perusahaan pengumpul data Morning Consult dan diterbitkan di majalah Time, persentase orang yang memandang Israel secara positif setelah dikurangi persentase yang memandang Israel secara negatif, turun rata-rata 18,5 poin persentase secara global antara bulan September dan Desember.

Dari 43 negara yang disurvei di enam benua, termasuk negara-negara BRICS, Tiongkok, Afrika Selatan, dan Brasil, dukungan terhadap Israel menurun di semua negara, kecuali satu negara.

Penurunan dukungan paling tajam terjadi di negara-negara kaya yang sudah memiliki pandangan negatif terhadap Israel. Negara-negara tersebut termasuk Jepang, yang turun dari -39,9 ke -62,0, Korea Selatan, yang turun dari -5,5 ke -47,8, dan Inggris, yang turun dari -17,1 ke -29,8.

“Data tersebut menunjukkan betapa sulitnya jalan yang dihadapi Israel saat ini di komunitas internasional,” kata Sonnet Frisbie, wakil kepala intelijen politik di Morning Consult.

Menurut survei tersebut, AS adalah satu-satunya negara di negara maju yang mempertahankan pandangan positif terhadap Israel, dengan tingkat kesukaan bersih (net favourability) turun hanya 2,2 poin persentase dari 18,2 menjadi 16 antara bulan September dan Desember.

Israel mengobarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas dan Jihad Islam, melakukan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan di wilayah-wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas kejahatan intensif rezim pendudukan terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga : Mosi Tidak Percaya, Apakah Netanyahu dalam Bahaya?

Lebih dari 100 hari kampanye, rezim tidak mencapai tujuan meskipun telah membunuh lebih dari 25.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Rezim Tel Aviv juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap wilayah tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here